Pesawaran (SL)-Anggota DPRD Pesawaran dari Partai PDIP, Harno Irawan melaksanakan kegiatan pemberian santunan pada anak yatim piatu, dengan menggelar hiburan organ tunggal lengkap dengan biduanita hingga tengah malam, di sebuah Villa miliknya, di Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, pada Jumat 27 Agustus 2021 malam.
Acara dimasa PPKM itu, digelar wakil rakyaat itu juga di hadiri oleh kepala Desa Sinar Harapan Bagus giarto Dan Kepala desa Tanjung Rejo. Wartawan yang mendatangi lokasi acaara di villa itu sekitar pukul 23.30 Wib. Acara mulai sepi dan masih menyisakan tiga biduanita dan beberapa orang saja.”Acara dimulai dari pukul 21:00 WIB. Acaranya santunan dengan dihadiri anak yatim dan masyarakat, sekitar kurang lebih 250 orang mas,” kata seorang Panitia.
Tokoh masyarakat sekitar dan tetangga anggota DPRD Pesawaran itu menyayangkan aktifitas yang tidak menghormati masaa pandemi dengan status PPKM. “Sebenarnya maksud dan tujuan pak Dewan Harno sebenarnya mulia menyantuni anak yatim. Tapi kenapa harus di selingi adanya hiburan orgen tunggal yang lengkap dengan Biduanita dan tidak mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
“Saat ini sedang dalam suasana Pandemi dan juga anggota dewan itu baru juga tinggal di desa ini mas ya bahkan tidak memakai masker,” lanjutnya..
Warga berharap Tim Gugus Tugas tidak tebang pilih. “Masa itu pasar pasar di Razia, bahkan masjid pun tidak diperbolehkan melebihi dari kapasitas 10 orang di karenakan sedang PPKM. Tapi kok ini mentang mentang sebagai anggota dewan bisa bikin acara sesukanya sendiri,” kataanya, abtu 28 Agustus 2021.
“Bukankah aturan itu yang membuat para dewan juga, kenapa menabrak aturan sendiri, kami minta jadi wakil rakyat itu yang adil, kalo memang rakyat tidak boleh ya pejabat juga patuhi dong aturanya,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Harno Irawan sebagai tua rumah menjelaskan bahwa acara ini selain menyantuni Anak yatim dan sekaligus Selamatan villa. “Ini baksos, santunan anak yatim, sekalian selametan villa,” Harno lalu pergi meninggalkan wartawan.
Saat ini Pesawaran suadh masuk zona oranye dengan lima kecamatan zona merah, tiga kecamatan zona oranye dan tiga kecamatan zona kuning dengan 168 pasien terkonfirmasi positif, 422 kontak erat, 10 probable, 42 suspek, 96 kasus kematian dan 1958 pasien telah selesai diisolasi.
Meski telah keluar dari zona merah, pemerintah daerah masih tetap mengimbau masyarakat yang ada di Bumi Andan Jejama untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) sesuai yang telah ditetapkan pemerintah hal itu untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. (Mahmudin)
Tinggalkan Balasan