Kesal Kerap Dituduh Selingkuh Bu Guru Tebas Leher Suaminya Ditempat Tidur

Riau (SL)-Seorang Guru di Desa Puo Raya Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau berinisial A nekad menghabisi suami dengan cara menembas lehernya dengan parang. Pelaku melakukan hal itu, karena kesal dan sakit hati karena kerap dituduh selingkuh oleh suaminya.

Suaminya, Sebastian (40) meregang nyawa dengan luka sayatan di bagian leher, Jumat 3 September 2021. Pelaku sudah diamankan Polisi dengan barang bukti sebilah golok yang dipakai untuk menghabisi korban. “Pelaku sudah diamankan di Polsek Tandun,” kata Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, Minggu 5 September 2021.

Info dilokasi kejadian menyebutkan Jumat 3 September 2021 korban terlibat terlibat pertengkaran dengan istrinya. Hal itu dipicu karena Sebastian memarahi istrinya atas dugaan perselingkuhan.
Percecokan itu dimulai saat beberapa waktu lalu, Sebastian mengetahui A berkomunikasi lewat akun facebooknya dengan seorang pria.

Karena cemburu, Sebastian kerap memarahi istrinya, dan tak jarang, Sebastian melakukan kekerasan terhadap istrinya. Karena kerap diperlakukan kasar dan diaya, membuat A menaruh dendam pada suaminya.

Dan saat usai bertengkar, A melihat suaminya tidur. Diapun lantas menghampirinya. Diapun mengambil golok milik suaminya yang ada di dinding kamar. “Kemudian pelaku melayangkan parang tersebut ke arah leher korban bagian sebelah kanan yang mengakibatkan leher korban terluka,” ujar Kapolsek Tandun AKP S Sinaga.

Sebastian yang tersadar sempat mencoba melakukan perlawanan. Dengan leher berlumuran darah, dia mencoba mengambil parang dari tangan istrinya. “Lalu terjadi perebutan parang dan mengakibatkan pelaku mengalami luka pada bagian ibu jari sebelah kanan dan jari manis sebelah kiri serta luka lecet pada bagian punggung tangan sebelah kanan,” lanjutnya.

Pergumulan terus terjadi. Parang tersebut terlepas dan terjatuh di tempat tidur. Pelaku berhasil mengambil kembali parang tersebut dan mendorong korban ke tempat tidur. Disana dia kembali menyerang suaminya.

“Pelaku kembali melayangkan parang ke arah korban. Setelah itu pelaku melihat leher korban mengeluarkan darah dan posisi korban telungkup dan dalam kondisi sudah bergerak lagi. Selanjutnya pelaku menutupi korban dengan menggunakan selimut,” imbuhnya.

Usai membunuh suaminya, dia pun menceritakan hal itu kepada anak-anaknya. A juga meminta kepada anaknya agar hal tersebut diberitahukan kepada pihak keluarga. “Setelah bercerita pada anaknya, pelaku mengumpulkan kain dan membersihkan darah di lantai dan sebagian dinding kamar dengan menggunakan alat pel lantai dan membakar kain yang terkena darah di belakang rumah,” tukasnya.

Tidak berapa lama saudara dari tersangka A datang ke rumah. Diapun meminta kepada A untuk menyerahkan diri. Pihak keluarga pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Tandung. Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung mengamankan tersangka. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *