Bandar Lampung (SL)-Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung Wan Abdurahman mengatakan selama pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM, pihaknya mencatat dua perusahaan, PT Roland Putra Asia dan PT Aight Internasional tutup, dan mengakibatkan 233 karyawannya kehilangan pekerjaan. Ditambah 14 pegawai RS Urip Sumoharjo yang juga di bernetikan.
“Akibatnya, manajemen dua perusahaan tersebut memberhantikan 233 pekerja. Untuk PT Rolan Putra Asia metutup sejak Februari 2021, ada 125 orang pekerja yang diberhentikan. Sementara, PT Aight Internasional tutup sejak 2020 dan memberhentikan 98 orang pekerjanya. Pemiliknya telah pulang ke negara asalnya di Srilanka,” kata Wan Adurahman, Senin 6 September 2021.
Selain kedua perusahaan tersebut, ada 14 pegawai Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS) yang pada 4 Agustus 2021 lalu juga diberhentikan oleh managemen. Mereka bekerja sebagai satpam, pegawai kebersihan, dan juga juru parkir.
Manajemen RSUS beralasan pembatasan pasien dan pengunjung berpengaruh dengan pendapatan rumah sakit.”Mereka, pegawai yang diberhentikan mendapatkan hak dan tidak ada permasalahan. Saya menyaksikan langsung saat itu,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan