Jakarta (SL) – Datang bersama dengan dua putranya ke Polda Metro Jaya, H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH., MH resmi melaporkan pemilik akun Youtube Mahakarya Cendana dan pemilik akun Tiktok Jatim070881. Henry melaporkan dua pemilik akun medsos tersebut karena merasa telah difitnah dan disebarkannya berita bohong yang dibuat seolah-olah membenarkan rumor yang berkembang di masyarakat belakangan ini tentang wafatnya Megawati Soekarnoputri.
“Hari ini Senin 13 September 2021, saya ke Polda Metro Jaya didampingi 2 orang putra saya, Dr. Radhitya Yosodiningrat, SH, MH (Adhit) dan Dr. Sangon Ragahdo, SH, LLM (Aga),” ucap Henry dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 September 2021.
“Secara resmi saya telah melaporkan pemilik akun Youtube “Mahakarya Cendana” dan pemilik akun Tiktok Jatim070881 yang telah memfitnah saya dan menyebarkan berita bohong, dengan cara membuat video rekayasa seolah olah saya membenarkan rumor tentang wafatnya Ibu Megawati Soekarno Puteri Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,” katanya.
“Padahal gambar dan suara saya itu adalah rekaman gambar dan suara saya pada tahun 2019 saat wafatnya Bapak Nazarudin Kiemas, politisi senior PDI Perjuangan (adik kandung Alm. Bpk Taufiq Kiemas),” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tokoh publik Hendri Yosodiningrat menanggapi viralnya video ucapan duka cita lewat youtube dan whatsapp https://youtu.be/LGjefMYvIV4 sejak Sabtu, 11 September 2021. Isi video tersebut merupakan ucapan belasungkawa darinya atas meninggalnya Nasaruddin Kiemas ipar Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Ketum PDIP) yang dipelintir seolah-olah ditujukan kepada Megawati.
“Jahat dan kejamnya yang bikin fitnah ini dengan mengedit berita ketika Kakanda Nasaruddin Kiemas wafat beberapa tahun lalu,” ujar Hendri Yosodiningrat. (red)
Tinggalkan Balasan