Pesawaran (SL) – Diberitakan sebelumnya rusaknya jalan hotmix Desa Mada Jaya, Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran dikarenakan adanya aktifitas dump truk pengangkut tanah. Hal tersebut membuat masyarakat Desa Mada Jaya tidak nyaman lantaran jalan yang tadinya bisa dinikmati masyarakat kini menjadi hancur dan dikeluhkan masyarakat desa.
Irwan Rosa S.H selaku Pj. Kepala Desa Mada Jaya geram dan turun langsung untuk procek ke lokasi jalan rusak dan mengatakan bahwa adanya pengerukan sawah dan tanahnya dijual belikan.
“Sebelumnya sopir alat berat datang ke balai desa meminta izin. Saya lupa namanya, tapi sopir tersebut ditemani oleh salah satu masyarakat Desa Mada Jaya yang bernama Iwan. Iwan mengatakan bahwa pemilik alat berat yang digunakan untuk pengerukan sawah milik salah satu anggota dewan yang ada di Pesawaran, Dadang namanya”, ujar Irwan Rosa.
“Sedangkan untuk sopir alat berat saya lupa menyakan, karena saya pada saat itu buru-buru, saya masih hajatan. Kalau untuk klarifikasi, Iwan itu yang tau. Dalam hal ini saya sebagai Pj Desa Mada Jaya akan berkordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang karena jalan ini betul milik desa Mada Jaya tapi secara notabennya jalan ini milik Pemda Kabupaten Pesawaran, maka saya akan mengambil langkah-langkah kepada dinas terkait untuk bagaiman menyelesaikan persoalan jalan yang rusak ini. Karena masyarakat mengadukan kepada saya adanya jalan yang rusak. Jangan demi keuntungan pribadi merusak jalan pasilitas umum”, tambah Irwan Rosa.
Hal senada juga disampaikan masyarakat Desa Mada Jaya, sebut saja Emi. Ia mengatakan bahwa masyarakat yang berada di sekitar, tepatnya wilayah Mada Hilir sangat menyayangkan rusaknya jalan hotmix yang semula bagus kini menjadi hancur dan berlubang. Aalagi bila hujan turun jalan menjadi becek.
Bahkan ceceran tanah kerap jatuh dan tertinggal di jalan, yang menyebabkan jalan dipenuhi debu di saat panas dan becek serta licin di kala hujan.
“Warga sudah pasrah. Petugas juga tidak pernah ada melakukan penertiban. Sudah lama begini. Apalagi di wilayah Desa Mada Jaya Hilir ini seakan tidak ada yang memperdulikan rusaknya jalan hotmix ini. Warga siap bertanda tangan membuat pernyataan agar kegiatan pengangkutan tanah dihentikan dan jalan kembali diperbaiki”, keluh Emi. (Udin)
Tinggalkan Balasan