Jakarta (SL)-Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur (37) dikabarkan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Merya, diperiksa di Markas Polda Sulawesi Tenggara. Andi Merya Nur merupakan Bupati Kolaka Timur yang baru dilantik Juni 2021. Hingga kini, belum dijelaskan pasti terkait kasusnya. Rabu 22 September 2021.
Informasi sementara, operasi tangkap tangan terhadap Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur pada Selasa 21 September 2021 malam. Kemudian pada Rabu dini hari, Merya dan sejumlah pihak yang ditangkap langsung dibawa menuju Mapolda Sultra untuk menjalani pemeriksaan intensif di Direktorat Kriminal Khusus Polda Sultra.
Dikonfirmasi perihal tangkap tangan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, Juru Bicara KPK Ali Fikri hanya membenarkan adanya operasi tangkap tangan di Kolaka Timur. Ali, mengungkapkan tangkap tangan dilakukan pada Selasa 21 Sepetember 2021 sekira pukul 20.00 Wita. “Saat ini para pihak yang ditangkap dan diamankan masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK,” kata Ali,seperti dilangsir kompas.id.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kolaka Timur I Nyoman Abdi mengaku belum bisa memberikan penjelasan terkait perkara apa Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur ditangkap KPK. “Kalau operasinya, informasinya memang benar ada. Tapi, kalau terkait apa, saya belum tahu,” kata Nyoman.
Sementara itu, Kepala Subdirektorat Penerangan Masyarakat Polda Sultra Komisaris Dolvi Kumaseh mengungkapkan tim dari KPK menggunakan ruangan Direkrorat Kriminal Khusus Polda Sultra untuk melakukan pemeriksaan intensif. Dalam keterangannya, Dolvi menuturkan tim penyidik KPK telah menjaring enam orang dalam tangkap tangan termasuk Bupati Koltim Andi Merya Nur.
Andi Merya Nur, lahir di Soppeng pada 23 Agustus 1984. Perempuan 37 tahun itu menempuh pendidikan strata 1 di Universitas Muhammadiyah Kendari. Dia lulus pada 2011. Dia meniti kariernya di Partai Persatuan Pembangunan. Pada 2009, dia terpilih menjadi anggota DPRD Kolaka. Jabatan itu dia pegang dua periode hingga 2016.
Selama menjadi legislator, jumlah jabatan dia pegang mulai dari Ketua Fraksi PPP di DPRD Kolaka 2012-2014; hingga Wakil Ketua DPRD pada 2015. Sukses di legislatif, Andi maju dalam Pilkada Kabupaten Kolaka pada 2016. Dia terpilih menjadi Wakil Bupati Kolaka selama dua periode hingga 2021. Pada Pilkada 2021, dia terpilih menjadi Bupati Kolaka Timur. (Red)
Tinggalkan Balasan