Masa PPKM, City Billiard Nekat Langgar Instruksi Walikota Bandar Lampung

Bandar Lampung (SL)-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih terus berjalan, mengingat masa pandemi covid-19 yang belum juga selesai. Berbagai kegiatan usaha termasuk Karaoke, diskotik, PUB, SPA, Panti Pijat, Billiard, Lapo Tuak, Game Online dan hiburan lainnya ditutup untuk sementara waktu. Hal itu dikarenakan dapat berpotensi menimbulkan kerumunn orang banyak.

Namun pada Sabtu, 25 September 2021 sore, ditemukan ada tempat billiard yang nekat beroperasi. Lokasi billiard tersebut berada di Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, tepatnya di lantai 3 Plaza Lotus, dengan nama City Billiard. Pantauan di lokasi, terlihat sejumlah pengunjung tengah asik bermain bola sodok. Setidaknya ada kurang lebih 10 meja terisi oleh para pemain.

Padahal berdasarkan Instruksi Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, nomor 11 Tahun 2021, yang dikeluarkan pada 21 September 2021, menyebutkan bahwa PPKM di Kota Bandar Lampung masih berada di level 3. Dimana masa PPKM level 3 tersebut berlaku sejak 21 September 2021 hingga 4 Oktober 2021.

Menurut salah satu pengunjung, dirinya bermain billiard di tempat tersebut, dan bukan sebagai atlet maupun calon atlet. “Saya bayar main disana, nggak gratis. Saya bukan atlet atau calon atlet,” kata dia, Sabtu 21 September 2021 sore.

Masih kata pengunjung tersebut bahwa tempat billiard tersebut memang buka setiap hari meskipun di masa PPKM. Mendapat informasi tersebut, anggota dari Polsek Tanjungkarang Barat langsung menyambangi tempat billiard tersebut. Namun anehnya, petugas tidak membubarkan aktivitas di tempat billiard tersebut, malahan petugas tersebut usai berbincang dengan salah satu pegawai billiard, langsung pergi meninggalkan lokasi.

Di lokasi, Made Suriyana selaku salah satu owner City billiard, berdalih bahwa yang bermain billiard tersebut merupakan para calon atlet billiard. “Ini (City Billiard) pusat latihan billiard untuk para calon-calon atlet. Ini yang lagi main billiard lagi pada latihan. semua ini dari semua Kabupaten se-Lampung. Ya seluruh Lampung itu pusatnya di sini, semua orang pada latihan disini,” kata Made saat dikonfirmasi.

Ia pun berdalih bahwa tempat billiardnya tersebut adalah olahraga murni. Dimana telah dikukuhkan oleh Ibu Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana “Dan pesan dari Ibu Walikota juga harus melaksanakan piala Walikota, kalau bisa tiap bulan. Jadi kita ini juga mengadakan persiapan PON yang akan masuk, berangkat tanggal 27 September,” ujarnya.

“Ibu Walikota juga meminta diadakan pertandingan antar pegawai maupun senior dan di tingkat sekolah dari tingkat SMP, SMA dan Universitas, itu segera akan kami lakukan,” tambahnya. (Ocr/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *