Baru Sepekan Proyek Hotmix Jalan Simpang Bumijawa-Desa Toto Harjo Rp12 Miliar Sudah Rusak?

Lampung Timur (SL)-Baru beberapa pekan rampung, proyek Jalan Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban, arah ke Probolinggo. Titik Nol Tugu Simpang Tiga Bumi Jawa-Desa Toto Harjo Purbolinggo sepanjang 13 Km, nilai anggaran Rp12 miliyar sudah rusak.

Kondisi aspal mengelupas dan pecah-pecah. Kuat dugaan kualuatas aspal dibawah standar dengan penguranagan ketebalan volume, hingga pemadatan yang asl asalan. Kualitas aspalnya meragukan, ketebalan tidak sesuai untuk hotmix.

“Dan seharusnya sebelum pemadatan diwaktu pemasangan hotmik di vebro dulu. Baru digelar hotmik, kemudian di vebro lagi, itu ada kekuatan. Tapi ini sepertinya tidak, asal aslan saja ngerjakan proyek ini,” kata tokoh masyarakat Bumijawa Haji Imron, kepada wartawan Senin 1 November 2021.

Menurut Imron, sebagai pemborong jalan yang profesonal, seharusnya setiap ada jalan yang baru dibangun itu diukur oleh orang-orang orang dari dinas PU Kabupaten, yang didampingi konsultan. “Tapi sejak dikerjakan hingga rampung, sama sekali tidak keliatan ada kegiatan yang mengukur ketebalannya,” katanya.

Karena itu, lanjut Imron, masarakat Desa Bumi Jawa beranggapan bahwa proyek pengaspalan itu seperti proyek siluman. “Seperti datang dari malaikat. Tidak ada pemberitahuan, apalagi informasi pengumuman. Dan kerusakan ini tidaka ada peringatan,” katanya.

Bahkan, lanjut Imron, kabarnya untuk dray nase atau saluran air yang di pinggir jalan tersebut dikerjakan oleh Kepala Desa Bumi Jawa, bernama M. Saheh, yang kini juga sudah rusak. Talud sudah pada retak karna tidak di pelur pakai semen. “Dan itupun ditinggal kan begitu saja tanpa ada pengontrolan,” katanya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak PUPR Lampung Timur, termasuk pelaksana proyek tersebut. Wartawan masih terus melakukan upaya konfirmasi kepada Dinas PUPR Lampung Timur, terkiat proyek tersebut. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *