Nusa Tenggara Utara (SL)-Tangkapan layar chat mesum diduga dari pimpinan (wakil Ketua,red) DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) kepada dua staf PNS Sekwan viral di media sosial. Dalam chat tersebut, pimpinan DPRD TTU itu mengajak dua stafnya untuk bersetubuh di hotel saat melakukan kunjungan kerja di Denpasar, Bali.
Dua staf tersebut adalah ASN di Sekretariat DPRD Kabupaten TTU berinisial YD dan BT. Keduanya diduga menerima chat mesum pimpinan DPRD Kabupaten TTU tersebut melalui WhatsApp. Oknum wakil rakyat itu tampak mengajak stafnya, YD dan BT untuk menemuinya di sebuah kamar hotel.
Kemudian YD dan BT pun menolak ajakan tersebut, lalu dia mengirimkan foto bertelanjang dada sambil berbaring dan tersenyum sayu.
Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil Cendana Wangi Nusa Tenggara Timur (Lakmas CW NTT) mendesak Badan Kehormatan DPRD segera beriskap. Direktur Lakmas CW NTT Viktor Manbait mendesak BK untuk mengusut tuntas tindakan tersebut. “BK DPRD Kabupaten TTU harus segera mengusut tuntas pimpinan DPRD Kabupaten TTU,” ujarnya, Selasa 2 November 2021, dilangsir iNews.id.
Pasalnya, lanjut Viktor, ia diduga melakukan pesta miras hingga mabuk, serta melakukan pelecehan seksual terhadap dua staf Sekretariat DPRD Kabupaten TTU. Menurut Viktor, hal itu menjadi ujian bagi BK DPRD Kabupaten TTU sebagai benteng moral dan integritas anggota DPRD.
Selain itu, juga untuk melakukan mekanisme penegakan kode etik yang melekat pada anggota DPRD dalam melakukan tugas ataupun sikap sehari-hari. Viktor juga menegaskan pimpinan DPRD Kabupaten TTU seharusnya bisa memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. (Red)
Tinggalkan Balasan