Bandar Lampung (SL)-Tunjungan para ketua RT dan pegawai honorer di Kota Bandar Lampung terkatung katung. Hingga November 2021, delapan bulan belum juga dibayarkan. Pemkot sempat mencicil satu bulan, namun hingga kini tertunda hingga delapan bulan.
“Bulan kemarin sempat dibayar satu bulan, namun saat ini kalau tidak salah masih tersisah 7 atau 8 bulan yang belum dibayar,” kata salah satu ketua RT yang enggan namanya ditulis namanya. “jangan sebut nama saya mas, sudah banyak contoh, kalo protes kami langsung dipecat,” katanya kepada wartawan, Senin 8 November 2021.
Bahkan, katany dia, saat pencairan ada kendala di Kecamatan. Saat ini dia dan ribuan Ketua RT lainnya di Bandarlampung hanya bisa pasrah. “Kami hanya bisa pasrah aja pak, semoga hak kami itu bisa diberikan. Yang penting kami tetap jalankan tugas dan pengabdian kepada warga,” katanya.
Hal yang sama ternyata juga dialami para pegawai honor. Honor dan insentif mereka mereka juga tertunggak. “Kalau gaji sekitar 5 bulan belum dibayar bang, kalau isentif ada sekitar 9 bulan belum dibayar,” kata pegawai honorer yang diamini teman temannya, juga tak mau disebut identitasnya.
“ya mau gak mau kami sama kaya para ketua RT, hanya bisa pasrah menunggu hak kami,” katanya.
Informasi lainnya menyebutkan, tunjangan oprasional Kepala lingkungan dan limnas juga hingga kini masih tertunggak. Bahkan anggaran operasional kelurahan juga belum di bayarkanya. Pihak Pemkot Bandar Lampung, belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (Red)
Tinggalkan Balasan