Minimarket New Khatulistiwa Terbakar Ibu dan Dua Anaknya Tewas Berpelukan

Bengkulu (SL)-Minimarket yang juga toko kosmetik New Khatulistiwa di Jalan K. Z. Abidin Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, terbakar Selasa 23 November 2021 sekitar pukul 05.30 WIB. Empat korban seorang ibu dan dua anak tewas dalam kondisi berpelukan, serta pengasuh, di lantai tiga gedung tersebut.

Korban adalah istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26). “Kondisi keempat korban sudah tidak dikenali lagi dan saat ditemukan istri dan kedua anaknya sedang berpelukan serta pengasuh mereka berada di depan pintu kamar mandi tak jauh dari anak tangga,” kata Kepala Damkar Kota Bengkulu Yuliansyah.

Menurut Yuliansyah lamanya proses evakuasi keempat korban disebabkan karena akses jalan masuk kedalam gedung tidak ada. Adapun akses pintu dalam kondisi kondisi sempit serta gedung tersebut banyak menggunakan tralis dan rolling door. Korban pertama kali berhasil dievakuasi pada pukul 11.40 dalam kondisi meninggal dunia dan tak berselang lama ketiga korban lainnya berhasil di evakuasi. Saat ini, jenazah keempatnya telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.

Akibat kejadian tersebut pihaknya menghimbau kepada para pengusaha khususnya pemilik bangunan yang padat penduduk untuk menyiapkan alat pemadam api seperti hidran dan alat pemadam api ringan. Serta menyiapkan jalur evakuasi sehingga jika terjadi kebakaran kami bisa cepat mengevakuasi korban.

Dalam pemadaman dan evakuasi korban tim pemadam kebakaran dibantu anggota kepolisian, Satpol-PP dan BPBD Kota Bengkulu serta Basarnas Provinsi Bengkulu. Beberapa personel Damkar sempat menjadi korban, diantaranya Mardian syaputra (Shock), Indarman efendi (Memar dada dan pinggul), Yonggi devran (Cidera pergelangan kaki), Fauzan Hamidi yang (Tersengat Listrik).

Sementara Kepolisian Resor (Polres) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa kebakaran minimarket sekaligus toko kosmetik New Khatulistiwa diduga karena korsleting. Kapolres Bengkulu AKBP Andy Daddy Nurchayo mengatakan saat ini pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Berdasarkan informasi sementara kebakaran terjadi diduga karena korsleting. Akibat kejadian tersebut empat orang meninggal dunia yaitu istri pemilik toko Y (36), anak pemilik toko B (6) dan V (8) serta pengasuh korban B (26),” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *