Bandar Lampung (SL)-Calon Ketua PWI Lampung Hermansyah bersama calon sekretaris Adolf Ayatullah Indrajaya jika terpilih memimpin PWI Lampung akan langsung membuat perumahan bagi para wartawan yang kesulitan kredit rumah.
“Wacana perumahan bagi wartawan itu sudah sejak puluhan tahun lalu, Insya-Alloh, jika kami terpilih, langsung gunting pita perumahan untuk wartawan,” ujar Hermansyah yang juga kerap disapa Herman Batin Mangku (HBM) atau Pakho.
Menurut Herman, tegaknya marwah salah satunya dengan peningkatan kesejahteraaan, kebutuhan papan, selain sandang pangan. “Masih ada wartawan yang kesulitan memiliki perumahan karena kredit lewat bank konvensional ada beberapa kendala. Masalah-masalah tersebut yang akan dicarikan solusi terbaiknya, katanya.
HBM mengucapkan terimakasih atas dukungan Dhoni dan Dolof terhadapnya dalam kontestasi pemilihan ketua PWI Lampung awal bulan depan. Dengan nama besar orangtuanya, HBM yakin Dhoni dan Dolof punya kepedulian tinggi terhadap masa depan PWI Lampung.
Kedua pasangan yang mengusung “tag line” “Merawat Marwah PWI Lampung” sudah bulat mencalonkan diri berikut program-program yang berorientasi pada peningkatan profesionalitas wartawan. Hingga Rabu (1/12/2021), dukungan terus mengalir ke kedua calon nahkoda PWI Lampung itu. “Sudah saatnya kita bersatu dan tidak terkotak-kotak dalam membangun marwah wartawan,” kata Bung Dolof.
Adolf Ayatullah Indrajaya yang akrab dipanggil Bung Dolop mengatakan lahan buat perumahan subsidi tersebut sudah tersedia bahkan sudah land clearing di Kemiling, Kota Bandarlampung. “Lahannya yang tersedia ada 2 hektare,” ujarnya, Rabu 1 Desember 2021.
Adolf mengatakan walau sudah pernah bergabung pada media nasional dan memimpin sejumlah media lokal, HBM masih tetap aktif menulis berita, opini, dan lainnya. Kedua putra tokoh jurnalistik Lampung, Harun Muda Indrajaya, menilai HBM adalah pilihan terbaik untuk mengantarkan PWI Lampung lebih berintegritas dan bermarwah.
Kakaknya, Dhoni Hardana Indrajaya mendukung upaya pasangan Hermansyah-Adolf Ayatullah Indrajaya membantu wartawan memiliki rumah. Dia berharap PWI Pusat dan Ahmad Rio Teguh, putra keluarga perintis pers/tokoh pers Lampung Solfian Ahmad bersedia ikut meresmikannya. “Saatnya, kita kompak mengangkat marwah wartawan,” kata Dhoni.
Menurut Dhony, keluarganya merestui Adolf Ayatullah Indrajaya, dua pewaris surat kabar harian Lampung Ekspres itu, HBM satu-satu calon yang paling pas mengembalikan marwah PWI Lampung. “HBM sosok yang telah teruji integritas perjalanan panjang jurnalistiknya dan pantas jadi teladan bagi jurnalis-jurnalis muda,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan