Lampung Tengah (SL)-Dipicu keributan dua pelajar SMK dan SMP, dua kelompok warga nyaris bentrok antara Warga Kampung Karang Endah dengan Warga Kampung Indra Putra Subing, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.
Ketegangan antar kampung dipicu selisih paham antara Siswa SMK dari Kampung Indra Putra Subing dan Siswa SMP dari Kampung Karang Endah yang berakibat pada penyerangan terhadap salah seorang kerabat saudara dari Siswa SMP Kampung Karang Enda, Jum’at 3 Desember 2021.
Kelompok warga Karang Endah dan Indra Putra Subing, bergerombol dengan dilengkapi senjata tajam, Jumat 3 Desember 2021 pukul 14.00 WIB. Warga yang membawa berbagai senjata tajam dan pentungan di pinggir jalan utama kampung. Namun, aparat keamanan dari Polres Lampung Tengah serta Polsek dan Koramil Terbanggibesar cepat meredam ketegangan.
Kepala Kampung Karang Endah Sutarman bersama Camat Terbanggibesar Feriyansah mengungkapkan bahwa persitegangan dua kampung bermula dari keributan dua pelajar. Warga bermaksud melerai tetapi salah satu orangtuanya salah paham hingga terjadi penganiayaan. Kedua pihak sudah dipertemukan Jumat pukul 10.00 WIB dan berlanjut perdamaian Jumat malam.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad turun ke lokasi guna menenangkan warga. Pelaku penganiayaan sudah diamankan polisi dan korban luka mendapat jaminan biaya pengobatan dari bupati. Massa kemudian membubarkan diri atau pulang ke rumah masing-masing. Meski suasana sudah kondusif, aparat kepolisian tetap berjaga.
Kabar bentrok anatra kampung itu cepat sampai kepada aparat kepolisia, dan pejabat di Lampung Tengah yang langsung turun ke lokasi, TNI, Polri, dan tokoh masyarakat meredam amukan warga.
Petugas Team Patroli Batalyon B Pelopor yang dipimpin oleh Danyon B Pelopor Kompol Saifullah, didampingi oleh Pasi Ops Batalyon B Pelopor Iptu I Gede Sudarma bergerak mengamankan perbatas Kampung bersama Patroli Polsek Terbanggi Besar menuju Kampung Karang Endah dan 1 Team menuju Kampung Indra Putra Subing. (Red)
Tinggalkan Balasan