Jembatan Way Gebang Amblas Dendi Turun Marinir Bangun Jembatan Darurat

Pesawaran (SL)-Sempat terputus jembatan jalur penghubung Bandar Lampung- Padang Cermin di Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Senin tanggal 27 Desember 2021 Pkl.06.00 Wib lalu, kini mulai bisa di lalu. Jembat itu rusak amblas akibat luapan air sungai pasca hujan deras Senin tanggal 26 Desember 2021 Lk pkl.23.30

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona langsung meninjau kerusakan diperkirakan panjang 6 meter lebar 2 meter sisi kiri dan sisi kanan jembatan dan badan jalan di sertai retakan aspal, dan jalan tidak bisa di lewati oleh kendaraan roda empat dari dua arah.

Dendi mengatakan langkah darurat yang akan diambil saat ini adalah, pembangunan jembatan yang menggunakan batang pohon kelapa, hal ini agar para pengguna kendaraan roda dua dapat melintas. Dendi juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Lampung untuk langkah perbaikan jembatan yang menjadi akses jalan satu-satunya ke kawasan wisata yang ada di pesisir Pesawaran.

“Hari ini saya bersama dinas PU Pesawaran dan juga Dinas PU Provinsi Lampung, kita masih menunggu satu dua hari ini untuk perbaikan jembatan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini jembatan ini sudah bisa dilalui kembali,” ujar Dendi dilokasi Jembatan.

Dendi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Pesawaran agar lebih meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini masih masuk musim penghujan. “Kita ketahui Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu daerah yang rawan bencana ketika musim penghujan, maka dari itu saya meminta kepada masyarakat agar dapat meningkatkan kewaspadaan ketika hujan turun,” katanya.

Sebelumnya, Camat Teluk Pandan Edy Sutrisno mengatakan, saat ini jembatan yang berada di Jalan Raya Way Ratai-Padang Cermin mengalami kerusakan yang mengakibatkan terputusnya akses jalan dari kedua arah. “Kerusakannya sekitar pukul 03.00 wib dini hari, jembatan ini satu-satunya akses yang bisa dilalui oleh masyarakat, karena sekarang dalam keadaan rusak akses jalan terputus tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujarnya. Senin 27 Desember 2021.

Saat ini, lanjut Edi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri, TNI, serta dibantu Marinir dan juga Dinas Perhubungan Pesawaran, untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas dari kedua arah. “Kita sudah lakukan penyekatan, Pengalihan arus lalu lintas juga masih terkendala,” katanya.

“Karena jalan alternatif yang akan digunakan sulit untuk dilalui kendaraan roda dua. Maka dilakukan penyekatan untuk kendaraan putar arah agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan,” ujar dia.

Marinir Piabung Bersama Warga

Putus jembatan penghubung di Desa Gebang atau biasa disebut Jembatan Way Gebang, mempengaruhi arus lalu lintas di Jalan Way Ratai, Gebang, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran. Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran menjanjikan perbaikan, dalam prosesnya masyarakat sekitar tetap membutuhkan akses alternatif sebelum jembatan tersebut selesai masa perbaikan.

Mengatasi itu, Prajurit Brigade Infanteri (Brigif) 4 Marinir/BS bersama warga Gebang gotong-royong membangun jembatan sementara di samping Jembatan Way Gebang. Batang pohon kelapa menjadi alternatif badan jembatan sementara sebelum Jembatan Way Gebang selesai diperbaiki.

Komandan Brigif 4 Mar/BS Kolonel Harry Indarto didampingi Danyonif 7 Marinir yang berada di lokasi, mengomandoi langsung pembangunan jembatan sementara dan ikut mengangkat langsung batang pohon kelapa. “Kami lakukan secara bersama untuk kepentingan bersama, karena kalau tidak dilakukan secara cepat akan semakin banyak tumpukan kendaraan,” kata Harry di lokasi, Senin 27 Desember 2021.

Menurut Harry, awalnya pengendara motor yang akan menuju Padang Cermin terpaksa menyebrangkan motor dengan jasa angkut yang disediakan warga. Namun, hal tersebut berbahaya sehingga kegiatan dihentikan dan digantikan dengan jembatan sementara. “Jadi nggak perlu nunggu alat berat, kami prajurit Marinir dan warga langsung mengangkat batang pohon untuk jembatan darurat,” ujarnya.

Harry berharap, jembatan sementara ini bisa menjadi akses dari dan menuju Padang Cermin untuk roda dua tidak terganggu lagi sampai Jembatan Way Gebang selesai diperbaiki oleh Pemkab Pesawaran. “Nanti kami akan tetap pantau dan akan ada personel yang memberikan pengamanan di sekitar jembatan. Bagi warga yang hendak menyeberangi jembatan darurat diharapkan untuk berhati-hati,” katanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *