Bandar Lampung (SL)-Pemerintah Provinsi Lampung melakukan persiapan terkait prediksi pusat terkait puncak gelombang Covid-19 varian Omicron yang akan terjadi pada Februari 2022. Selain memperketat protokol kesehatan, tetap akan berpegang pada perluasan testing, tracing dan treatment (3T)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (Kadiskes) Lampung Dr dr Hj Reihana mengatakan untuk kesiapan pemerintah Provinsi Lampung tetap berpegang pada perluasan testing, tracing dan treatment (3T). “Kita tetap berpegang pada tugas pemerintah yaitu perluasan testing, tracing dan treatment. Dan kalo ada yang positif segera melakukan isolasi,” kata Reihana Senin 17 Januari 2022.
Reihana menegaskan bahwa uuntu varian baru ini, mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus melakukan isolasi di Rumah Sakit. “Dengan itu mudah-mudahan bisa menghalangi omicron. Untuk kesiapan tempat tidur di rumah sakit (BOR) saat ini ada namun kalo kasus meningkat kita minta kesiapan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan vaksi ketiga dengan vaksin booster, pemerintah Provinsi Lampung akan menggunakan stok yang terlebih dahulu. “Jadi kalo vaksin booster kita diminta untuk menghabiskan stok yang ada terlebih dahulu,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan