BNNP Lampung Perkuat Penyelamatan Korban Penyalah Gunaan Narkoba

Bandar Lampung (SL)-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan Institusi Penerima Wajib Lapor dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pengampu dan Satelit Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM), untuk menanggulangi korban narkoba.

Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Edi Swasono, mengatakan saat ini masyarakat sedang mengalami bencana kemanusiaan. Berdasarkan hasil penelitian Provinsi Lampung  0’90% masyarakat Lampung pernah memakai narkoba. “Total masyarakat Lampung yang pernah memakai narkoba 0,90% x 8,447.737 = 31,811 orang, setiap bulan,” Kata EDi Suasono, saat di Rapat diruang Sakai Sambayan, Senin 17 Januari 2022.

Menurut Kepala BNNP, dari hasil penelitian tahun 2019 itu, yang mengunakan narkoba berasal dari berbagai golongan masyarakat yaitu, mahasiswa, masyarakat umum, bahkan Aaparatur Sipil Negara (ASN). “Jika 31 ribu, orang perbulan di Provinsi Lampung menggunakan narkoba maka jumlah narkoba yang di beli adalah 3,1 kilogram, maka dalam satu bulan warga Lampung membeli narkoba senilai Rp3,1 Miliar, ini adalah angka yang luar biasa sekali,” tegasnya.

Cara mengurangi penyalah gunaan dan pencandu narkoba, kara Edi, salah satunya adalah dengan cara rehabilitasi. “Penyalah guna berhak melakukan rehabilitasi dan jaminan kepada pencandu yang melaporkan dirinya menjadi penyalah guna narkoba ke BNN tidak akan dipidana namun akan direhabilitasi, dan dirahasiakan identitasnya,” katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung,  Fahrizal Darminto, yang memimpin rapat mengatakan, sudah menjadi tugas Negara memberikan perlindungan bagi masyarakat yang sudah terlanjur ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). “Dengan kapasitas Rumah Sakit yang tersedia 1.000 orang dapat disembuhkan dalam waktu 3 bulan,” kata dia.

Hadir dalam Rapat tersebut Kaban Kesbangpol, Kepala BPKAD, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Direktur Utama RSUDAM, Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa, Direktur RSUD Bandar Negara Husada, Kepala BNN. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *