Jayapura (SL)-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. Akibat serangan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) tersebut tiga orang prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH, Serda Rizal dan Pratu Baraza, Pratu Rahman gugur tertembak, Kamis 27 Januari 2022 sekitar pukul 5.00 pagi
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan, bahwa Gerombolan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali menyerang aparat TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome Kabupaten Puncak, terjadi penembakan hingga berlanjut terjadi kontak tembak.
“Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut. Akibat dari kejadian ini, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan. Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome dan sedang melaksanakan evakuasi terhadap korban tersebut,” tambah Kapendam XVII/Cenderawasih.
Menurut Kapendam, Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua menyerang pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. “Penyerangan pos TNI itu terjadi pagi subuh tadi sekitar pukul 05.00 Wit hingga berlanjut terjadi kontak tembak,” kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga kepada wartawan di Jayapura.
Aqsha menjelaskan, seorang prajurit meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan satu orang lagi sempat mendapat penanganan, namun tak tertolong. “Dari dua prajurit TNI yang tertembak, satu orang meninggal dunia di tempat atas nama Serda Rizal,” katanya.
Sedangkan Pratu Baraza, yang terkena tembakan di bagian perut, setelah mendapat penanganan di Puskesmas Ilaga Kabupaten Puncak, namun tidak tertolong sehingga meninggal dunia. “Kedua korban sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat,” ujarnya.
Evakuasi Jasad Parjurit
Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyatakan jenazah tiga prajurit yang gugur di Gome, Kabupaten Puncak, Papua telah dievakuasi dan tiba di Timika. “Ketiga jenazah memang sudah dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU dan sudah tiba di Timika,” kata Brigjen Taufan Gestoro dilansir Antara, Kamis 27 Januari 2022.
Taufan mengatakan, ketiga jenazah prajurit Yonif 408/SBH yang gugur yaitu Serda Rizal, Prada Baraza, dan Pratu Rahman. Sedangkan seorang prajurit yang terluka yaitu Pratu Syaiful masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan kondisinya stabil,.
Brigjen Taufan mengaku belum dapat memastikan pelaku berasal dari kelompok mana. Berdasarkan laporan yang diterima, insiden itu berawal dari penyerangan yang dilakukan Kelompok Sipil Bersenjata (KSB) ke Pos TNI di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Kamis pagi, sehingga mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal.
Kontak tembak dengan KSB terus terjadi hingga pukul 10.00 WIT dan mengakibatkan dua prajurit terluka, seorang di antaranya meninggal, kata Danrem 173 yang wilayahnya membawahi Kabupaten Puncak. Ketiga jenazah saat ini masih berada di RSUD Timika.
Namun aksi baku tembak antara anggota TNI dan KKB masih terus berlanjut. Kondisi terakhir di lokasi tersebut saat ini masih terjadi kontak tembak dan tidak ada korban dari masyarakat di sekitar lokasi.(red)
Tinggalkan Balasan