Tolak Penarikan Parkir Pedagang Alun-Alun Dimesuji Melakukan Unjuk Rasa

Mesuji (SL)-Adanya parkir membuat resah pedagang di alun alun Simpang Pematang, para pedagang yang merasa resah melakukan unjuk rasa terkait parkir yang diberlakukan oleh Dishub Mesuji, jumat 04 februari 2022.

Hal itu dijarenakan pengunjung yang datang di tarip 2 ribu untuk satu unit motor dan 5 ribu untuk mobil yang berkunjung di alun alun Simpang Pematang.

Yang lebih parahnya lagi pemungut parkir bila ada yang rusak atau kehilangan mereka tidak bertanggung jawab.

Salah satu pedagang Herman Sudarman (45) yang merupakan pedagang telur gulung mengatakan, semenjak diberlakukan penarikan tarif parkir kepada pengunjung pelanggan saya jadi berkurang 50% dari hari-hari biasanya.” Ungkapnya.

“Sebelum diberlakukan nya penarikan tarif parkir warung saya ramai dikunjungi oleh pelanggan tapi setelah adanya penarikan tarif parkir beberapa hari ini pelanggan saya jadi berkurang.” Keluh pedagang.

Sementara Kadishub Mesuji Budiman Nainggolan, mengatakan. kesimpulannya sementara kita tunda sampai dengan batas waktu yang ditentukan sekaligus nanti kita melaporkan kepada pimpinan untuk mengkaji ulang serta di masalah penarikan tarif parkir .” Ungkapnya saat diwawancarai di sela-sela acara.

” Ketika nanti akan dilaksanakan maka kita akan melakukan konservasi kepada masyarakat dan para pedagang yang ada di alun-alun simpang pematang.”pungkasnya.

Harapannya kepada pedagang dan para pengunjung agar kita selalu bersinergi untuk bersama-sama memajukan kabupaten mesuji.” Harapnya. (AAN.S)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *