Tanggamus(SL)-Setelah purna jabatan beberapa kepala pekon definitif di Tanggamus memasuki tampuk peralihan ke Penjabat (PJ) Kepala Pekon (KAKON). Dalam masa peralihan tersebut di beberapa pekon masih banyak pekerjaan yang belum terealisasi dan selesai di kerjakan, Jumat 11 Februari 2022.
Seperti yang terjadi di pekon Ulu Semong, kecamatan Ulu Belu, menariknya saat ditemui tim AJOI Arinda Selaku PJ mengaku belum menerima hasil Serah terima jabatan secara resmi. “Saya secara resmi belum menerima hasil Sertijab dari suadara Bahsan sebagai mantan kepala pekonnya,” ujarnya,
Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Bahsan (mantan kepala pekon) kepada tim AJOI saat di temui di kediamannya. “Hasil Sertijab aset-aset pekon sudah saya serahkan semua dan ada dikantor pekon, hanya kegiatan pembangunan air bersih di tahun 2021 belum selesai dan anggarannya saya lupa,” ujarnya.
Ditempat terpisah Suwito (ketua BHP) menjelaskan kegiatan pembangunan dipekonnya belum diserah terimakan. “Kami BHP belum ada laporan menyerahkan hasil kegiatan pembangunan dan terkait aset yang ada dikantor yang ada hanya laptop itupun cuma satu sementara yang lainya gak jelas,” kata Suwito.
Wiyono selaku Kadus dusun penanggulan menjelaskan pembangunan air bersih kurang lebih panjang 3 km, jumlah paralon keseluruhan 675 batang dengan rincian ukuran 3 in 25 batang, ukuran 2 in 350 batang dan 1,5in 300 batang. “Untuk jumlah pekerja keseluruhan saya tidak tau dan sampai sekarang saya belum di gaji, untuk ketua TPK nya saya tidak tahu bahkan tidak semua Kadus mendapatkan SK dari mantan kepala,” terang Wiyono.
Saat tim Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) mendatangi kantor kecamatan Ulu Belu. Suwarno selaku Camat sedang tidak ada dikantor dan pegawai yang lain tidak berani memberi statment serta terkesan menghindar.
Tinggalkan Balasan