Bandar Lampung (SL)-Mobil Mitsubishi Outlander BE-1654-TC Anggota DPRD Tulang Bawang dari partai Gerindra Hevita Sari HTB (26), warga Jalan Lintas Timur simpang unit 8, Tulang Bawang, menabrak mobil Honda Mobilio plat nomor kendaraan BE-1172-AML, di KM 58+400 Jalur A Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar (Tol Bakter), Senin 21 Februari 2022 sekitar pukul 14.53 siang.
Akibatnya mobil yang dikemudikan Hevita Sari menabrak dari belakang itu terpental dan balik, sementara mobilio yang dikemudikan Reza Ferdianto (29) warga Jalan. Bumi Manti, Gang M Said, Labuan Ratu, Bandar Lampung, ringsek pada bagian belakang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hevita dan putranya Hebizar (7) luka luka dibagian pelipis. Ketiganya dilarikan kerumah sakit RS Airan Raya.
Branch Manager Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar PT Hutama Karya (Persero) Hanung Hanindito membenarkan kabar kecelakaan tersebut. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan terjadi di KM 58+400 Jalur A di Jalan Tol Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar (Tol Bakter). “Dua kendaraan pribadi yang terlibat kecelakaan yaitu Mitsubishi Outlander warna putih plat (nomor kendaraan BE-1654-TC dan Honda Mobilio plat nomor kendaraan BE-1172-AML,” kata Hanung.
Menurut Hanung, berdasarkan hasil investigasi lapangan, kendaraan putih Outlander melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bakauheni menuju arah Terbanggi Besar. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut hendak mendahului kendaraan BE-1172-AML berada di lajur cepat, “Kendaraan putih ini saat ingin mendahului posisi di jalur lambat. Di jalur lambat ini, terdapat rambu dan traffic cone pekerjaan jalur,” paparnya Senin, 21 Februai 2022 malam.
Hanung menambahkan, diduga pengemudi Outlander yang mengemudikan kendaraan kecepatan tinggi dan kurang jaga jarak kemudian berpindah lajur yang mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak Mobilio di depannya. Posisi akhir, Outlander terbalik di lajur cepat. “Kecelakaan ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol. Kondisi ini telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Bakter melibatkan pihak kepolisian daerah setempat,” katanya.
Lokasi kejadian telah kembali normal pada pukul 15.53 WIB. “Adapun untuk informasi mengenai jumlah dan identitas korban dapat menghubungi pihak kepolisian setempat,” jelasnya.
Hanung atas nama Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan Tol agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. “Serta selalu SETUJU yaitu selamat sampai tujuan, bahwa keselamatan adalah nomor satu,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan