Bupati Tanggamus Terpilih Ketua Koni, Geram Gelar Demo

Tanggamus(SL)- Polimek terpilih secara aklamasi bupati Tanggamus Dewi Handajani sebagai ketua KONI, Gerakan Masyarakat Menggugat (GERAM) mengadakan ujuk rasa di kantor dispora tanggamus selasa 1 Maret 2022. Para pendemo minta Bupati Tanggamus mundur dari jabatannya sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanggamus.

Dalam aksinya, Ketua koordinator lapangan, Mareski mengungkap bahwa terpilihnya Dewi Handajani sebagai ketua KONI Tanggamus dinilai cacat hukum. “Kami meminta Bupati Tanggamus mundur dari jabatannya sebagai Ketua KONI Tanggamus, Bupati cukup mengurus rakyatnya saja, tak usah ikut mengurusi keolahragaan” ungkap pendemo.

Dalam menanggapi aksi pernyataan sikap Aliansi Geram, Pemkab Tanggamus melalui Asisten Bidang Administrasi Umum, Jonsen Vanesa menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan persoalan ini ke KONI Provinsi Lampung.

Sementara saat di konfirmasi awak media Hendra Hadi Putra wakil ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia, menurutnya sudah jelas final dan mengikat dinyatakan oleh undang-undang bahwa seorang kepala daerah/pejabat publik tidak boleh rangkap jabatan atau menjabat sebagai ketua KONI.
” Kami tetap konsen dalam hal mengkritisi langkah-langkah yang diambil panitia sehingga seorang bupati bisa secara aklamasi terpilih menjadi ketua KONI, apapun hadist penangkisnya aturan main sebagai landasannya jelas yaitu Undang-undang SKN nomor 3 tahun 2005,” tegasnya.

Menurutnya masyarakat Tanggamus terusik melihat pristiwa ini.
” bukan berarti masyarakat tidak suka atau menolak dewi handajani sebagai bupati, akan tetapi kekecewaan itu muncul karena polemik ini, tidak menutup kemungkinan akan ada gerakan-gerakan lain dari elemen masyarakat terkait polemik ini, oleh sebab itu harapan kami elit-elit yang ada di Tanggamus juga sadar dan menjadi contoh tauladan yang baik kepada masyarakat” pungkasnya.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *