Resmi Pimpin Kemenkumham Lampung Edi Kurniadi Akan Sikap Pengawai Terlibat Narkoba

Bandar Lampung (SL)-Mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Edi Kurniadi resmi menjabat Kakanwil Kemenkumham Lampung, menggantikan Plt. Iwan Santoso. Pelantikan Edi secara virtual, oleh Menkumham Yasonna H. Laoly dari Graha Pengayoman Jakarta, Jumat 3 Maret 2022. Dan serah terima jabatan dilakukan Jumat 11 Maret 2022.

Serah terima jabatan

Kepada wartawan, Edi menegaskan dirinya siap melanjutkan program kerja yang sudah dilakukan pejabat sebelumnya. Selain itu, Edi akan fokus pada pegawai di lingkungan lapas maupun rutan yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

“Jika masih ada pegawai di lingkungan lapas maupun rutan yang menyalahgunakan narkotika, kita akan tegas memeroses mereka sesuai hukum yang berlaku. Kemenkumham juga akan melanjutkan koordinasi dengan aparat penegak hukum secara intens seperti BNN dan kepolisian,” kata Edi Kurniadi.

Edi Kurniadi sebelumnya menjabat sebagai Kadiv Pemasyarakatan Sulsel sejak 2 Desember 2020 menggantikan pejabat sebelumnya Taufiqurrakhman. Selama mengemban amanah melakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan terhadap 28 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang ada di Sulsel, terdiri dari 8 Lapas, 15 Rutan, 3 Bapas, 1 Rupbasan, dan 1 Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

Selama menjabat, Edi Kurniadi telah bersinergi dengan Aparat penegak Hukum, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel, Balai Rehabilitasi Narkoba Baddoka, dan konselor adiksi. Tahun 2021, sebanyak 820 WBP tindak pidana narkotika di 10 Lapas/Rutan telah ikuti rehabilitasi medis dan sosial. Untuk cegah peredaran narkotika dan barang terlarang di dalam Lapas/Rutan, Satospatnal Kanwil Sulsel telah melakukan 24 kali penggeledahan.

Sedangkan penggeledahan internal yang dilakukan oleh lapas dan Rutan sebanyak 288 kali. Dua kali diamankan kristal putih diduga sabu di Rutan Masamba dan di Lapas Bulukumba. Selain itu selama tahun 2021 telah dilakukan pelatihan keahlian (bersertifikat) bagi WBP diikuti oleh 699 orang WBP. Di bidang manufaktur diikuti 309 orang WBP, bidang agribisnis 151 orang dan pada bidang jasa 220 orang WBP.

Dalam rangka pencegahan Covid-19, 24 Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara/Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Sulsel telah melakukan vaksinasi dengan capaian 98,38 persen dari 10.997 WBP (Vaksin ke satu dan kedua).

Kemudian untuk 2022, telah diberikan vaksin booster kepada WBP Lapas Takalar (280 orang ), Lapas Makassar (147 orang), Lapas Palopo (219 orang), Lapas Perempuan Sungguminasa (23 Orang) dan Rutan Bantaeng (65 Orang), Rutan Sengkang (112 orang), Rutan Sidrap (187 orang), Rutan Pinrang (183 orang), Rutan Selayar (46 orang), Rutan Sinjai (96 orang), Rutan Malino (22 orang), dan Lapas Watampone (101 orang). (Juniardi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *