Kepala BKKBN Provinsi Lampung Audit dan Mangement Kasus Stunting di Kabupaten Way Kanan

Way Kanan(SL)– Ucapan Selamat datang disampaikan Wakil Bupati Way Kanan Drs. H Ali Rahman, kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Bapak Drs. Rudy Budiman, beserta jajaran di Bumi Ramik Ragom Way Kanan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Way Kanan Ali Rahman dalam acara Pertemuan Audit Stunting dan Manajemen Kasus Stunting Kabupaten Way Kanan yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Pemkab setempat Rabu 23 Maret 2022.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten I Setdakab Way Kanan, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat Ketua Organisasi Profesi, Kepala UPT KB Se-Kabupaten Way Kanan, Para Penyuluh KB Se-Kabupaten Way Kanan, Pengurus Forum Anak Kabupaten Way Kanan .

Mantan Kepala BKPSDM Way Kanan ini mengatakan, Peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 dengan salah satu indikator dan target prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.

Dan berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar, prevalensi stunting pada balita telah mengalami penurunan dari 37,2% di tahun 2013 menjadi 30,8% pada tahun 2018, namun angka ini masih cukup tinggi, karena artinya ada 1 dari 3 balita kita masih mengalami stuntin, begitu pula pada tahun 2017 berdasarkan penelitian Pemantaun Status Gizi (PSG) angka Stunting, ujar Wabup Ali Rahman

Kabupaten Way Kanan Berada di persentase 30,07% sedangkan 2018 berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kabupaten Way Kanan 36,07% dan berdasarkan Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019 angka stunting Kabupaten Way Kanan sebesar 18,09%. Sementara itu, untuk angka Stunting pada tahun 2020 tidak ada penelitian dikarena terkendala pandemi covid-19 yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Way Kanan.

Kami menyadari bahwa untuk mencapai hasil yang optimal, masih kata Ali Rahman dibutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk menyukseskan percepatan penurunan stunting di Indonesia menjadi 14% pada akhir tahun 2024. Angka prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, sedangkan waktu efektif yang tersisa hanya 2,5 tahun.

Untuk itu, sambung mantan Kadis PU Way kanan ini, untuk mencapai target tersebut tentunya tidaklah mudah, tetapi dengan kerja keras dan saling bahu-membahu dari semua komponen dan elemen bangsa, pemerintah maupun swasta serta perguruan tinggi dan LSM, hal yang mustahil dapat menjadi mungkin, mari bergerak bersama menyukseskan program nasional ini untuk generasi Indonesia yang berkualitas.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap agar mendapatkan masukan dan arahan serta bimbingan dari Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Lampung, terutama terkait program kerja dan arah kebijakan yang diperlukan, dalam upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Way Kanan.pungkas Ali Rahman. (Romy)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *