Pun Edward Syah Pernong Ingatkan Pers Profesional Bukan Lembaga Abal Abal

Bandar Lampung (SL)-Mantan Kapolda Lampung Brigjen (purn) Edward Syah Pernong mengatakan keberadaan pers harus menjadi lembaga kepercayaan masyarakat sebagai pilar penegak demokrasi. Karena itu pers tidak boleh dijadikan alat untuk memeras, atau untuk kepentingan pribadi, dengan berdalih atas nama pers.

“Pers ini juga tidak boleh jadi momok, tapi jadi mitra strategis yang terpercaya oleh masyarakat sebagai penegak pilar demokrasi. Pers memberikan informasi yang benar, menjaga kualitas kehidupan masyarakat yang baik dan benar,” kata Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Paduka Yang Mulia Sai Batin Puniakan Dalom Beliau Edward Syah Pernong, Senin, 21 Maret 2022.

Hal itu disampikan Pun Edward, menyikapi adanya rencana aksi yang mengatasnamakan wartawan terkait tertangkapnya oknum wartawan yang terbukti memeras dan Wilson Lalengke yang membuat keonarakn saat menyambangi Polres Lamtim dengan merobohkan papan bunga di depan Polres.

Edward yang pernah menangkap Hercules dan Syeh Puji itu juga mengatakan pers harus mempunyai kewibawaan. Sebab itu, orang yang ingin mengatasnamakan pers abal-abal yang tidak terdaftar dengan menggunakan beberapa privasi-privasi profesi yang benar sebagai amanat undang undang sebagai alat berjalannya demokrasi harus dicegah.

Ia menegaskan terhadap oknum yang mengatasnamakan pers untuk kepentingan pribadi harus disingkirkan. Oknum yang menjadi benalu harus ditertibkan dan harus diputus hubungannya dengan pers.

“Mereka sekarang memberontak mengatasnamakan wartawan dan sebagainya, ya gak bisa begitu. Wartawan yang asli dan media-media (profesional) masih dibutuhkan. Sekaranglah waktunya pemisahan antara minyak dan air, ya kalau minyak ya minyak, kalo air ya air, harus ada pemisah di antara keduanya,” kata Edward. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *