Oknum ASN Kabid di Kesbangpol Mesuji Aniaya Tunangan di Mushola

Mesuji (SL)-Diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkup Dinas Perpustakan dan Arsip (Dispusar), Oknum Aparatur Sipil (PNS) berinisial AI yang menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mesuji dilaporkan ke Polres Mesuji, Kamis 31 Maret 2022.

Didampingi orang tuanya, laporan Korban Reni Anggraini (24) Warga Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji itu diterima oleh KSPKT Polres Mesuji Aipda Sodikin dengan Nomor : TBL/130/III/2022/ Polda Lampung/RES MESUJI/SPK T,

Jasmani (60) selaku Ayah kandung korban, usai mendampingi anaknya melapor ke Polres Mesuji mengatakan, jika peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan AI terhadap putrinya itu terjadi pada hari Rabu 30 Mar 2022, sekitar pukul 13.40 wib, di mushola gedung Perpustakaan Daerah, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.

“Ya, betul anak saya Reni sehabis shalat Dzuhur di kantornya, didatangi AI, yang merupakan tunangannya. Tapi tak jelas apa masalahnya mereka cekcok mulut lalu terjadilah keributan dan AI memukul kepala Reni hingga membentur lantai sebanyak 2 kali dan mencoba merampas cincin tunangan yang ada di jari Reni hingga membuat jarinya tergores,” kata Jasmani.

Pria yang berprofesi sebagai Jurnalis di Bumi Ragab Begawe Caram ini juga menambahkan, setelah menganiaya Reni, AI pergi meninggalkannya sendiri, dan sempat menghubungi Operator CCTV meminta untuk menghapus rekaman CCTV yang ada di Mushola tersebut. Namun, dirinya bersama pihak keluarga sudah lebih dulu mendapatkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian sebagai bukti atas tindakan brutal AI terhadap anaknya.

“Saya berharap pihak Polres segera bertindak cepat dengan menangkap AI, karena perbuatannya itu tidak mencerminkan sikap seorang ASN yang baik. Apalagi anak saya itu kan perempuan dan baru selesai melaksanakan shalat Dzuhur, langsung di pukuli seperti itu, yang jelas saya dan keluarga besar tidak terima atas kejadian ini,” ucap Jasmani.

Atas kejadian itu Reni mengalami luka memar dibagian kepala sebelah kiri dan luka gores dijari tangan sebelah kiri.

Sememtara AL, sang Kabid, yang dikonfirmasi wartawan belum memberikan respon. Nomor hadnphone miliknya dalam kondisi tidak aktif, da  dihubungi sedang tidak ada ditempat.

Informasi lain menyebutkan, oknum Kabid itu juga sebelumnya sempat berurusan dengan Polisi karena dugaan tindak pidana lain. (AAN.S)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *