Bandar Lampung (SL)-Wakil walikota Metro dan mantan Danrem 043/Gatam bergabung masuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bersama beberapa tokoh akademisi, birokrat hingga pengusaha lainnya, diangkat menjadi pengurus dewan pakar, partai dengan tagline melayani masyarakat.
Mantan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI (Purn) Toto Junariono SS, MI.Ikom, Wakil Walikota Metro Drs. Qomaru Zaman MA, Kepala Balai Pengembangan PAUD dan Diknas Provinsi Lampung Dra. Rindangsari AD, M.AP, mantan Cabup Pesisir Barat Fahrurrazi SP, MM.
Kemudian ada nama Amrullah BS (Tokoh Masyarakat dan Pengusaha), dr. Arifki Zainaro (Akademisi Universitas Malahayati), Drs. Sujarwo MH. (mantan Kabid Lelang Kanwil DJKN Lampung Bengkulu), Rusli Syukur (Tokoh adat dan budayawan Lampung), Hi. Tato SE (Pengusaha dan politisi), Taufik Hidayatulah (Pengusaha dan politisi), dan Tri Noviantoro Murad S.Hum,. MBA. PhD. (Akademisi).
Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengapresiasi, atas bergabungnya sejumlah tokoh ke PKS Lampung dan menjadi dewan pakar. Menurutnya 13 dewan pakar yang baru saja dilantik memang tidak diharuskan untuk menjadi anggota PKS. “Tapi Alhamdulillah, 13 anggota dewan pakar ini bergabung dan menjadi anggota PKS,” kata Mufti.
Menurut Mufti keberadaan dewan pakar memang sangat dibutuhkan oleh PKS Lampung. Karena PKS membutuhkan masukan dari pihak luar untuk efektifitas dan maksimalnya kontribusi daerah. “Maka kepakaran pihak luar ini sangat diperlukan,” ujar Mufti.
Untuk itu, lanjutnya, kegiatan dan tugas dewan pakar itu nantinya akan memberikan masukan-masukan ke PKS untuk menjadi pertimbangan dalam mengambil kebijakan partai. “Misalkan memberikan masukan dan kritisi untuk pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota. Jadi masukan dan kritisi mereka ini akan menjadi pertimbangan bagi DPW,” terangnya.
Mufti berharap dengan masuknya sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang dan masuk menjadi dewan pakar itu akan membuat PKS lebih komprehensif dalam melayani masyarakat. “Dan untuk dewan pakar PKS Lampung ini masih terus kita buka untuk perekrutan,” tandasnya.
Kepada wartawan Brigjen TNI (Purn) Toto Junariono mengatakan, dirinya bisa bergabung karena diminta oleh PKS. “Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada PKS. Jadi sebetulnya, saya tidak pernah meminta atau memilih, tapi saya diminta untuk memberikan bantuan pemikiran kepada PKS,” ujar Toto.
Kendati demikian, Toto mengapresiasi PKS yang ingin bertransformasi dan berkolaborasi dalam segala bidang. Sebagaimana tema Rakerwil DPW PKS Lampung ‘Momentum Konsolidasi Sosial Politik, Untuk Merealisasikan Transformasi dan Kolaborasi’. “Menurut saya ini pemikiran yang luar biasa. Saya purnawirawan dan sebagai masyarakat Lampung diajak untuk memberikan sumbangan pemikiran, ini pemikiran yang sangat baik. Makanya saya dengan senang hati menerima ajakan PKS,” terang Toto.
Toto mengakuai sebagai anggota PKS tapi tidak masuk dalam formasi kepengurusan. Dirinya hanya sebagai penasihat atau dewan pakar sesuai dengan kemampuannya. “Dan saya disini tidak berdiri sendiri. Kita, dewan pakar adalah satu tim. Dan saya akan berikan masukan-masukan ke PKS. Masukan itu mungkin terkait ketahanan, undang-undang ketahanan dan lain sebagainya,” kata Toto.
Ketua DPD PKS Kota Metro, Ahmad Khusaeni membenarkan kabar bergabungnya Qomaru ke PKS, dan Qomaru Zaman menempati posisi strategis sebagai Dewan Pakar PKS Provinsi Lampung. “Pertama memang beberapa bulan lalu kami ngobrol-ngobrol, sharing dengan mas Qomaru di rumah dinas beliau,” kata Khusaeni, Jum’at 11 Maret 2022 lalu.
“Kemudian obrolan itu ditindaklanjuti sampai beliau minta di hantaran ke DPW PKS Lampung untuk bertemu dengan pimpinan di jajaran wilayah,” tambah Khusaeni.
Menurut Ahmad Khusaeni bergabungnya Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman disambut baik oleh PKS. Pernyataan Qomaru saat bergabung ialah untuk berkontribusi aktif terhadap pembangunan Kota Metro ke arah yang lebih baik.
“Mas Qomaru, Wakil Walikota Metro menyampaikan Bismillahirrahmanirrahim siap bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera khususnya di Kota Metro. Itu tentu yang pertama awal dari niat beliau ingin bersama-sama berjuang bersama PKS, dalam rangka memberikan kontribusi yang terbaik di Kota Metro,” jelasnya.
Ahmad menjelaskan bahwa Qomaru Zaman kini menduduki posisi sebagai dewan pakar dalam jajaran pengurus DPW PKS Provinsi Lampung. “Beliau masuk dalam jajaran struktur dewan pakar DPW PKS Lampung. Sehingga dengan kapasitas beliau, kemampuan beliau, dan posisi beliau mampu menjadikan inspirasi tersendiri khususnya bagi PKS Lampung,” ujarnya.
Meski belum membuka komunikasi lebih jauh dengan Ahmad Khusaeni, namun bergabungnya Qomaru Zaman ke partai yang dikenal militan itu dikabarkan sebagai upaya merebut kursi Walikota pada Pilkada 2024 mendatang.
“Sejauh ini belum ada obrolan sampai kesana, beliau ingin bersama PKS untuk bekerja baik untuk hari ini maupun hari yang akan datang khususnya persiapan di 2024. Sampai hari ini belum ada pembicaraan khusus, tapi beliau ingin bersama PKS untuk berjuang di Kota Metro. Kita lihatlah nanti diperjalanannya,” ungkapnya.
Ahmad menyebutkan, bergabungnya Qomaru Zaman ke PKS atas izin dan dukungan Walikota Metro, Wahdi. “Sebelum berangkat ke DPW PKS Lampung, beliau minta izin ke Walikota Wahdi untuk bergabung bersama PKS. Dan melalui ucapan beliau Walikota Wahdi menyetujui dan senang mas Qomaru bergabung ke PKS,” tandasnya.
Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman belum dapat memberikan keterangan terkait bergabung ke PKS. Ia meminta waktu kepada media untuk menyampaikannya langsung ke publik. “Mohon maaf saya belum bisa sampaikan, nanti saja,” singkatnya saat dikonfirmasi wartawan di Rumah Dinas Wakil Walikota Metro, Jum’at 11 Maret 2022.
Qomaru Zaman telah dilantik menjadi dewan pakar DPW PKS Lampung pada Minggu 6 Maret 2022, diacara Rakerwil DPW PKS Lampung oleh Hantoni Hasan sebagai ketua dan Joko Mulyono sebagai sekretaris. Qomaru dilantik bersama sejumlah tokoh berpengaruh di provinsi Lampung. (Red)
Tinggalkan Balasan