Kapolda mengatakan, pasca beredarnya vidio yang sudah diubah narasinya seolah-olah itu peristiwa Sabtu 9 April 2022 malam, dengan narasi bisa dimaknakan seolah-olah polisi menghalangi rombongan mahasiswa yang akan ikut ke Jakarta. “Vidio itu benar ada, tapi sudah lama, saat penyekatan pandemi covid-19 tahun 2021, tapi bukqn bus mahasiswa. Di modifikasi, ditambah narasi, seolah olah polisi menghalangi mahasiswa yang akan ke Jakarta,” kata Kapolda.
Kapolda menjelaskan hasil jejak digital, Tim siber Polda Lampung dan jajaran, ditemukan bahwa vidio tersebut adalah vidio tahun 2021. “Bahwa ini video tahun 2021 tentang antrian bus di JTTS terjadi pada saat penyekatan arus mudik masa Idul Fitri Th 2020. Jadi kita luruskan, agar tidak menjadi informasi hoax yang berpotensi menimbulkan kegaduhan,” kata Kapolda.
Tinggalkan Balasan