Hujan Deras Satu Jam Kota Bandar Lampung Kembali di Kepung Banjir Rumah Tergenang Hingga Buaya Muncul di Jalan Kartini

Bandar Lampung (SL)-Kota Bandar Lampung menjadi langganan banjir setiap hujan lebat. Meski hanya hitungan jam hujan lebat yang mengguyur Kota Bandar Lampung diserati angin dan petir, pada Jum’at 15 April 2021 jelang tarawih, malam sejak pukul 19.00-20.00 WIB mengakibatkan sejumlah titik pusat Kota Bandar Lampung banjir.

Baca: Banjir Kaliawi Anak Buaya Tertangkap Nyelonong Masuk Rumah Warga

Rumah warga Kaliawi di Jalan Marwan tergenang banjir

Banjir menggenang pemukiman Keluarahan Kaliawi, Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung, hingga Jalan Kartini. Terutama depan hotel horizon, yang memang berdiri di atas anak sungai. Informasi sinarlampung.co banjir si Jalan Kartini membuat jalan protokol macet. Satu pohon tumbang di Lungsir, samping jalan Masjid Alfurqon.

Banjir juga menggenang di Jalan Teuku Umar, Tanjung Karang Pusat, Kelurahan Enggal, Kedaton, Rajabasa, dan hingga Tanjung Senenng, dan Teluk Betung. “Di simpang tiga depan lampu merah RS Abdul Moeloek genangan air terlihat tinggi.

Banjirnya deres banget dari sungai yang melintas dari arah Tamin, Sukajawa, dan Pisangan, Pasir GIntung, juga,” kata warga Jalan Tamin, yang rumah digenangi air setinggi paha orang dewasa.

Bahkan di depan Hotel Horizon menjadi langganan kali ini ada mobil tenggelam. Sebagai pedagang emperan toko jalan Kartini yang dekat Mall Kartini kebawah depan Hotel mejanya terseret arus dan ngambang di tengah jalan. “Depan hotel horizon itu langganan. Banguan melanggar diatas sungai, tapi pemerintah cuek,” kata Eri, pemuda yang berteduh di depan Mall Kartini.

macet di depan mall kartini

Banjir mengakibatkan kemacetan panjang mulai dari Jalan depan hotel POP hingga depan Mall Boemi Kedaton (MBK), di Jalan Kartini depan Mall Kartini, samping Gramedia Kota Bandar Lampung, pertigaan Jalan A Yani, dan tugu gajah.

Hingga pukul 20.25 WIB hujan masih turun walau dengan intensitas rendah, suara gemuruh petirpetir juga masih sering terdengar. Hingga pukul 21.00, hujan reda, dan kemacetan masih mengurai hingga Jalan menuju Kantor Gubernur Lampung.

Di Teluk Betung banjir menggenangi pemukiman di Jalan Yossudarso, Teluk Betung Selatan, Bumi Waras, hingga Gudang Garam, dan wilayah Teluk Betung Timur. Di Panjang, wilayah Way Lunik, hingga Panjang Utara.

Pasca hujan reda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung membersihkan Jalan RA Kartini dari lumpur dan sampah sisa banjir. Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, banjir yang sempat merendam jalan tersebut akibat mampetnya drainase akibat sampah. “Alhamdulillah kita langsung terjun bersama BPBD untuk mengatasi genangan tadi, ini sekarang kita jebol sementara supaya lancar airnya, dan sampah yang mampet juga kita bersihkan,” kata Eva Dwiana.

Menurut Wali Kota Pemerintah Kota Bandar Lampung saat ini juga tengah mengupayakan perbaikan dan pelebaran drainase. “Kan Pemerintah Kota juga saat ini tengah membenahi drainase yang ada, karena ini terjadi mampet akibat sampah, ya harus malam ini kita selesaikan,” katanya. (Ramadhon/Oscar)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *