Bandar Lampung (SL)-Aksi kejahatan dengan modus pecah kaca, dan pecah ban bergentayangan di Kota Bandar Lampung, jelang masuk pekan ketiga Ramadhan, sedikitknya lima kali kasus pecah kaca dan pecah ban, beraksi di Jalan Antasari, hingga Jalur Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur Bandar Lampung. Korbannya mayoritas, nasabah bank yang diikuti sejak keluar dari Bank, Selasa 19 April 2022.

Satu aksi pelaku terekam CCTV di Jalan Gajah Mada, Tanjung Karang Timur. Korban yang sudah punya firasat itu baru saja keluar dari bank BCA Jalan Yossudarso, Bumi Waras. Tiba tiba dia merasakan ban mobil sedannya belakang bagian kirinya kempes. Namun korban terus melanjutkan perjalanan, dan menuju jalan Gajah Mada, tempat dimana dia mengenal pemilik rukonya.
Korban kemudian turun dari mobil, dan meminta bantun rekannya itu. Saat rekannya membongkar ban serep, mobil yang lupa dikunci korban masuk ke ruko mencuci tangan. Saat itulah rupanya pelaku sudah membututi korban. Satu pelaku mengenakan celana levis setengah tiang, menggunakan jaket penutup kepala, muncul dari sebelah kanan ruko mendekati mobil. Sementara seorang lagi mengendarai motor jenis satria hitam, mengenakan helm putih menunggu di tepi jalan.
Hanya hitungan detik pelaku membuka pintu mobil, dan mengambil tas selempang, yang berisi sejumlah uang, dan surat surat penting. pelaku langsung berlari menuju motor yang sudah siap tancap gas ditepi jalan, menuju arah flayover pahoman.
Korban sadar ada yang hilang, saat kembali ke mobil dan melihat pintu kanan mobil terbuka. Korban bersama rekannya lalu memeriksa CCTV, dan terlihat jelas pelaku membawa kabur tas miliknya. “Firasat saya sudah diikuti sejak di Bank. Mobil tiba tiba kempes. pelaku menggunakan plat pipa besi ditancapkan di ban, jadi langsung berlahan kempes. Dasar mau apes,” katanya.
Sementara informasi di Polsek Tanjung Karang Timur menyebutkan, kawanan pelaku juga beraksi di Jalan Antasari. Polisi encatat sudah empat kali terjadi pecah kaca di Jalan Antasari. Ditambah satu modus pecah ban. Indikasinya mereka satu komplotan. Jika terkunci maka dipecahkan kacanya.
Jika terbuka saat korban sibuk memperpaiki ban, maka di ambil saat lengah. Dalam aksinya pelaku terlihat sangat profesional, tenang dan cepat. Senin 18 April 2022, kawanan pelaku pecah kaca juga beraksi di wilayah Lampung Selatan. Polisi menduka komplotan itu adalah satu jaringan.
Siap Pengawalan Gratis
Sementara Polresta Bandar Lampung siap memberikan pengawalan gratis bagi nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar di Bank Pemerintah maupun swasta selama bulan Ramadan. pengawalan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri,
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung, Kompol Oskar Eka Putra mengatakan, pengawalan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas menjelang Hari Raya Idul Fitri, karena banyak masyarakat yang melakukan tarik tunai atau menukarkan uang baru untuk THR Lebaran. “Tanpa disadari, hal ini pula yang menjadi faktor utama meningkatnya tindak kriminalitas, makanya kita buat pengawasan gratis mulai dari pencairan sampai ke rumahnya,” kata Oskar, Minggu 17 April 2022.
Layanan pengawalan gratis tersebut khusus bagi nasabah atau pihak perusahaan yang ingin transaksi dalam jumlah besar seperti untuk kebutuhan bayar THR karyawan. “Jadi tidak hanya nasabah atas nama perusahaan tapi perorangan juga kita layani, mengingat jumlah uang yang akan dibawa nasabah tersebut tidaklah sedikit,” ujarnya.
Oskar menambahkan, bagi masyarakat jika ingin mendapatkan pengawalan tersebut, bisa langsung mengajukan permohonan ke Polsek setempat atau Polresta Bandar Lampung. “Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan dari kepolisian, bisa mengajukan lewat Polsek terdekat atau ke Polresta dan pengawalan ini gratis tidak dipungut biaya,” katanya. (Jun/Red)
Tinggalkan Balasan