Bandar Lampung (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meminta jajaran dan Tim operasi Ketupat Krakatau 2022, benar benar memastikan mudik dan arus balik berjalan dengan baik. Hindari antrian dan kemacetan yang akan menimbulkan masalah.
Kapolda meminta petugas melakukan pelayanan dengan baik, dan menyiapkan kantong-kantong, atau pos pos pelayanan, hingga lokasi tunggu penumpang yang menunggu keberangkatan angkutan, terutama di Pelabuhan Bakauheni.
“Pergerakan arus mudik yang masuk kepelabuhan Bakauheni, perlu dipertimbangkan tempat keluarnya, karena bisa menyebabkan Kemacetan, Kami yakin akan jadi masalah nantinya,” kata Kapolda saat memimpin rapat kesiapan menghadapi arus mudik lebaran tahun 2022, di pos terpadu Bakauheni Lampung Selatan, Selasa 26 April 2022 sore.
Kapolda meminta semua pihak mengantisipasi pengendara sepeda motor arus mudik maupun arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada tanggal 8 dan 9 Mei 2022 yang harus diantisipasi.
“Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, harus punya inisiatif. Antisipasi arus lalu lintas. Batasu dengan menggunakan tali, mana yg lintas motor, dan mana lintas mobil. Pastikan dengan benar rekayasanya. Perhatikan tempat masyarakat atau penumpang yang menunggu naik kapal, bagi pengguna motor disiapkan Tendanya, agar masyarakat pengguna motor tidak kepanasan,” tegas Kapolda.
Kapolda meminta petugas mengatur dengan benar arus rekayasanya. Dan jangan sampai terjadi penumpukan di pelabuhan Bakauheni. Siapkan tempat menunggu yang layak dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Kapolda Lampung juga meminta agar perbaikan di dermaga Exsekutif dapat dipercepat, agar tidak menganggu penumpang dan kendaraan yang akan turun dari Kapal. Karena antrian itu akan mempengaruhi kecepatan arus lalu lintas.
“Disetiap Rest area harus di siapkan portable closet, untuk mempermudah masyarakat pengguna jalan yang akan buang air. Dan perlu diantisipasi apa bila ada kemacetan, minimal portable closet tersebut, tersedia di pinggir jalan tol,” pinta Kapolda
Kapolda juga meminta petugas Tol tidak menjadikan sisi jalan tol menjadi tempat parkir. “Saya minta untuk dijalan Tol, disisi jalan tidak boleh dijadikan Parkir. Katena hal itu akan menjadi pemicu kemacetan. Apalagi semua kendaraan yang akan istirahat menggunakan sisi jalan tol tersebut,” katanya.
Kapolda menyampaikan araha dalam rapat yang dihadiri oleh Karo Ops, Dirlantas, Kabid Propam, Kabid TIK, Dirresnarkoba, Dansat Brimob Polda Lampung, Kapolres Lampung Selatan, Kadis Perhubungan Provinsi Lampung, Kepala ASDP dan kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi Lampung.
Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno juga menyebutka berdasarkan hasil pertemuan dengan beberapa Menteri, Panglima dan Kapolri, bahwa yanv perlu dsikapi tentang hal mudik, adalah pada saat arus baliknya.
Posko terpadu, kata Kapolda harus bisa melihat semua situasi yg ada di Bakauheni, dan harus ada CCTV yang terkonek dan Rest area harus juga harus terkonek dengan Pos terpadu ini untuk melihat arus yang terjadi. “Arus Laut dan dengan pergerakan Kapal, dan posisi kapal harus jelas posisinya, Semuanya itu terpantau di Pos terpadu ini,” ucap Hendro.
Kapolda juga berterima kasih pada ASDP yang telah menyiapkan Pos terpadu ini. Karena dari Menteri kesehatan akan dihadirkan pos kesehatan. Mintalah tenaga kesehatan di setiap Kapal-kapal penyebarangan dan dipelabuhan ada pos-pos kesehatan yg bisa diakses oleh pemudik, “Dan di rest Area juga disiapkan Pos-pos kesehatan untuk mempermudah pemudik mengaksesnya”, katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan