Aksi pelecehan itu dilakulan oleh NU oknum tenaga honor kesehatan RS tersebut saat berada diruangan Tenaga Kesehatan, bagian penyakit dalam RSUD Bob Bazar. Pelaku menggerayangi korban yang sedang tidur di ruangan.
Informasi di RS Bob Bazar menyebutkan, aksi pelecehan sexual terhadap kedua korban dilakukan secara terpisah dengan waktu dan berbeda. Namun diduga dilakukan oleh satu orang pelaku yang sama.
Pasalnya aksi pelaku juga sempat terekam oleh kamera handphone korban, karena saat kejadian korban sedang melakukan live sambil tidur Sehingga korban mengetahui karena ada jejak digital tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari mamajemen RSUD Bob Bazar terkait insiden tersebut. Namun informasi yang diterima wartawan, kasus pelecehan mahasiswi PKL oleh oknum pegawai honor, Zu itu sempat ramai, dan menjadi gunjingan pegawai rumah sakot.
Bahkan kedua korban yang sempat ptotes atas ulah pegawai itu kemudian dimediasi, dan Nu hanya disanksi surat peringatan.
Kepada wartawan yanv dilangsir salah satu media online, Humas RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, Reni Silalahi membantah adanya kasus pelecehan tersebut.
“Dari keterangan Direktur RSUD Bob Bazar dan Kabid Keperawawatan, bahwa dugaan pelecehan sex itu tidak benar. Dan keduanya sudah saling memaafkan, itu hanya persoalan poto selfi biasa,” Kata Reni, melalui pesan WhatsApp, Sabtu 30 April 2022 siang.
Sementara Zu yang dikonfirmasi wartawan memilih diam, dan tidak merespon konfirmasi wartawan.
Sementara sumber lain menyebutkan jawaban Humas RSUD Bob Bazar terkesan melindungi pelaku. Pasalnya, jika hal itu tidak terjadi kenapa ada Mahasiswi PKL yang protes, bahkan ada perdamaian. Dan RSUD Bob Bazar memberikan sangsi kepeda Zu.
Tinggalkan Balasan