Bandar Lampung (SL)-Dinas Bina Marga Bina Kotruksi (BMBK) Provinsi Lampung membantah jika proyek jalan Jalan Raya Way Ratay, yang rusak parah dikerjakan asal asal. Pasalnya pekerjaan perawatan jalan itu baru awal, dan belum rampung. Perawatan akan dilanjutkan usai Mudik 2022 adan akan di Hotmik.
Baca: Perbaikan Jalan Way Ratai Asal-Asalan Warga Panen Debu dan Jalan Semakin Bergelombang
Kepada sinarlampung.co Dinas BMBK Provinsi Lampung melalui Kordinator Pelaksana Priogram UPTD, Neni Sumardi mengatakan bahwa perawatan jalan itu dilakukan untuk mengatisipasi mudik lebaran. Saat sedang proses dasar itu, pihaknya tidak mendapatkan suplai Aspal Massing Plane (AMP) hingga H-7.
“Kita diminta melakukan perawatan Jalur Way Ratai itu, karena untuk mudik, dan jalur wisata. Targetnya H-7 rampung. Tapi saat akan pengaspalan, kita kesulitan pasokan aspal. AMP tidak produksi. Sementara H-7 kita tidak boleh lagi ada kegiatan pekerjaan. Jadi sudah kami upayakan agar maksimal,” katanya Minggu 1 Mei 2022.
Nina Sumardi memastikan bahwa pekerjaan perbaikan jalan itu tidak berhenti sampai disitu. Karena targetnya nanti Hotmix. “Sepekan pasca cuti bersama mungkin kita sudah mulai kerja lagi. Sambil memastikan AMP produksi, kemudian para pekerjaan sudah kembali dari cuti dan mudik,” kata Sumardi meminta warga Way Ratai bersabar.
Sumardi menambahkan sesuai arahan pimpinan di BMBK, pihaknya harus memastl bahwa perbaikan jalan insfrastruktur menjadi bagian dari program Lampung berjaya, dan harus berjalan dengan baik. “Arahan pimpinan, kita mendukung program Lampung Berjaya, dan menjamin insfrastruktur jalan menjadi baik. Target rutin jalan UPTD wilayah 1, baik dan sedang,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan