Bandar Lampung (SL)-Kecelakaan beruntun melibatkan empat kendaraan di Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) pada Sabtu 30 April 2022 sekitar pukul 07.30 WIB. Akibatnya satu bus terguling, dan satu orang dikabarkan tewas, dan satu orang lagi memgalami luka berat.
Kecelakaan dipicu akibat sopir mengantuk itu, mengakibatkan mobil oleng, hingga mobil dibelakan ridak bisa mengendalikan rem mendadak, dan menabrak mobil yang ada didepannya. Bahkab satu bus terguling.
Branch Manager Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung PT Hutama Karya, Yoni Satyo Wisnuwardhono mengatakan, bahwa telah terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus dengan plat kendaraan BG-7126-W, pickup Hilux plat kendaraan BH-1593-MR, minibus Fortuner plat kendaraan BG-4-K, dan minibus Innova plat kendaraan BM-9386-DF di KM 152+400 Jalur B.
Yoni menjelaskan, berdasarkan investigasi lapangan, ke empat kendaraan tersebut melaju dari arah Palembang menuju Lampung. Saat di Ruas Tol Terpeka, bus tiba-tiba melaju oleng dan terguling di lajur lambat.
Sehingga kendaraan pickup Hilux tidak sempat melakukan pengereman dan menabrak Bus, disusul minibus Fortuner menabrak bagian belakang pickup Hilux, dan minibus Innova menabrak minibus Fortuner. “Diduga pengemudi bus mengantuk sehingga bus oleng dan terguling, lalu menimbulkan tabrakan beruntun,” ujar Yoni.
Menurut Yoni, kecelakaan dapat diatasi dengan segera sehingga tidak menyebabkan kemacetan pada arus lalu lintas di jalan tol. Lalu lintas kembali normal pada pukul 08.49 WIB. Yoni mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar mematuhi tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol.
“Kami mohon pengguna jalan tol berkendara dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Keselamatan adalah nomor satu,” ujarnya.
Travel Terbakar

Satu unit mobil minibus F-700-AB sarat penumpang mudik ludes terbakar di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), KM 19, Sabtu malam 30 April 2022. Mobil melaju kencang dari Pelabuhan Bakauheni menuju arah Terbanggi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir dan semua penumpang bergehas keluar kendaraan saat terlihat api dari meain mobil, dan sopir yang cepat menghentikan mobil di jalur lambat Tol Terbeka. “Mobil tiba-tiba mengeluarkan api. Sepertinya korsleting. Untung sopirnya cepaf menepikan mobil dan semua penumpang keluar kendaraan,” kata penumpang.
Branch Manager Tol Terbeka, Hanung mengatakan kejadian kebakaran yang melibatkan kendaraan Mini Bus dengan plat nomor kendaraan F 700 AB di KM 19+000 Jalur A di Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (BAKTER) pada hari Sabtu, (30/4) pukul 21.01 WIB.
Berdasarkan hasil investigasi lapangan, kata Hanung, kendaraan Mini Bus F 700 AB melaju dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan tersebut diduga mengalami Short Circuit lalu pengemudi menepikan kendaraannya dan penumpang segera keluar dari kendaraan lalu kendaraan terbakar. Posisi akhir kendaraan normal di bahu luar.
Kejadian ini berdampak pada arus lalu lintas yang di jalan tol dan telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Bakauheni –Terbanggi Besar dengan melibatkan pihak Kepolisian Daerah setempat. “Untuk saat ini kejadian tersebut masih dalam penanganan petugas dan dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa,” kata Hanung.
Karena itu Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu.
“Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan kecelakaan ini dapat langsung menghubungi kepolisian Daerah setempat. Selamat berkendara, Salam Setuju, Selamat Sampai Tujuan,” kata Hanung. (RED)
Tinggalkan Balasan