Yayasan Adz-Dzikri Way Halim Taman Kanak-Kanak Dengan Pendidikan Karakter Islami

Bandar Lampung (SL)-Sekolah Taman Kanan-Kanak (TK), Islam Adz Dzikri, di Jalan Pulau Buru, Gang Moroseneng, Way Halim Permai, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, kembali membuka penerimaan murid baru tahun ajaran 2022-2023. Sekolah juga membuka kelas Kelompok Bermain Islam Raudhatul Adz Dzikri, dengan mengusung konsep pendidikan yang mengedepankan penanaman karakter islami pada siswanya.

Ketua Yayasan Adz-Dzikri, Hi Fauzimar A Ptnh, SH, MH mengatakan selain dilatih kecerdasan intelektual, para siswa-siswi juga dibekali pemahaman dan praktik-praktik keagamaan sejak usia dini. Suasana belajar pun dilakukan penuh kasih sayang dan perhatian oleh para guru.

“Kita membekali anak didik secara Islami sejak dini. Naka anak dilatih kecerdasan intelektual, para siswa dibimbing para guru dengan berbagai metode pembelajaran yang menyenangkan atau belajar sambil bermain. Siswa sudah dikenalkan dengan kegiatan mengenal huruf, membaca, hingga berhitung dalam suasana yang ceria,” kata Fauzimar, saat berkunjung ke redaksi sinarlampung.co, Minggu 1 Mei 2022.

Menurut Fauzimar, Yayasan Adz-Zikri mempersiapkan anak memasuki jenjang sekolah dasar. Dan sebagai sekolah yang mengusung konsep pendidikan islam, para siswa Kober dan TK Islam Adz Dzikri juga mendapatkan pembekalan ilmu agama yang lengkap mulai dari pengenalan Alquran melalui bacaan surah-surah pendek dan doa keseharian.

“Para siswa sudah dibimbing untuk dapat menjalankan ibadah salat wajib hingga sunah seperti duha. Sebagai bekal sosialisasi anak kepada sesama, mereka biasa diajak untuk saling berempati melalui kegiatan tambahan seperti mengunjungi panti asuhan dan memberikan sedekah. Berdiri sejak 2000, saat ini sekolah mempunyai 108 siswa TK dan 45 kelompok bermain,” kataya.

Sebagai pendukung tubuh kembang anak, berbagai kegiatan tambahan seperti ekskul pun dilakukan di antaranya drumben, renang, kegiatan manasik haji, hingga mengunjungi berbagai tempat yang mengedukasi anak.

Kepala TK Islam Adz Dzikri Maryana menambahkan sekolahnya berusaha mengakomodasi segala kecerdasan masing-masing anak. Setiap siswa dilatih untuk mandiri dan memiliki akhlakul karimah seperti sopan santun kepada orang tua, guru, dan sesama teman melalui pembiasaan dan bersosialisasi langsung. “Setiap pagi para guru akan menyambut anak-anak di gerbang dengan simpati dan penuh kasih sayang, sehingga mereka samangat datang ke sekolah,” kata Maryana.

Menurut Maryana murid di sekolahnya tidak semua siswa berasal dari kalangan berada, tetapi sebagian merupakan anak-anak yatim. Keberagaman siswa, juga dapat mengajarkan siswa lain yang lebih beruntung untuk selalu menyayangi dan peduli dengan sesama. “Kami menerapkan subsidi silang, agar anak-anak yatim juga bisa mendapatkan pendidikan yang baik,” kata dia.

Saat ini, lanjut Maryana Kelompok Bermain dan TK Islam Adz Dzikri memiliki 13 guru, sehingga setiap guru akan selalu mendamping 10 siswa. Selain itu, untuk melatih kedisiplinan sekaligus menumbuhkan rasa kebangsaan anak, sekolah juga rutin menggelar upacar bendera dan memberikan kesepatan pada semua anak untuk bergantian menjadi petugas setiap Senin. (Juniardi/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *