Pulang Kampung Ke Mesuji Pemudik Nikmati Jalan Rusak Simpang Pematang-KTM

Mesuji (SL)-Para pemudik yang pulang Kampung ke Mesuji prihatin dengan kondisi ruas jalan dari Simpang Pematang menuju Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kabupaten Mesuji, sepanjang sekitar 40 Km rusak parah. Entah berapa tahun jalan itu tak kunjung diperbaiki.

Hadiah jalan rusak untuk pemudik pulang Kampung ke Mesuji, warga sampai tanam pisang ditengah jalan.

“Jalannya rusak parah. Kalau terus dibiarkan seperti ini maka bisa memakan korban, terutama kendaraan roda dua, karena jalan yang licin dan dipenuhi lubang terutama. Selain itu, akan menghambat perkembangan Kabupaten Mesuji dan membuat perputaran roda ekonomi tersendat,” kata Kurniawan (43), pemudik asal Bandar Lampung, Selasa 3 Mei 2022.

Kurniawan bersama keluarganya mudik merasa tidak nyaman menikmati kondisi jalan yang rusak parah. “Saya kaget juga, sudah lama tidak mudik. Tahun ini mudik, luar biasa jalannya,” katanya.

Hal yang sama diungkapkan Aprin (27), pengacara muda yang tinggal di Bandar Lampung. Lawyer sekaligus aktivis perempuan yang mengaku rutin “pulang kampung” ke Mesuji ini, prihatin dengan kondisi jalan Simpang Pematang – Brabasan – Kota Terpadu Mandiri yang rusak parah.

“Kondisi jalan yang rusak ini memang sangat mengganggu, terutama jika hujan. Semoga jalan ini segera diperbaiki, kasihan masyarakat. Sebab, kondisi seperti ini sudah beetahun-tahun,” katanya.

Warga Desa Tanjung Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur, menyebutkan kondisi jalan yang seperti itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. “Kondisi jalan yang rusak parah ini sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan. Apalagi Bapak Bupati yang sekarang tidak pernah turun ke sini, sehingga beliau tidak tahu jika kondisi jalan yang rusak parah,” kata warga.

Menurutnya, jalan semakin parah jika hujan turun, dan sangat berbahayakan pengendara. Banyak jalan yang berlubang dan berlumpur. “Kalau sudah hujan kita tidak bisa kemana-mana karena jalan licin sehingga takut untuk bawa motor, khawatir jatuh. Entah kapan jalan itu bisa bagus, paling-paling kalau sudah dekat Pemilu,” sindirnya.

Kondisi jalan sepanjang sekitar 40 Km itu dari Simpang Pematang menuju lokasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) memang rusak parah nyaris sepanjang jalan. Banyak aspalnya sudah terkelupas, hanya ada beberapa bagian ruas jalan yang cukup bagus dan sebagian yang dirabat beton.

Kerusakan terparah tampak di ruas jalan Desa Tanjung Mas Makmur (SP 6) menuju Desa Tanjung Mas Jaya, kondisi jalan berbatu yang dipenuhi kubangan membuat pengendara sepeda motor rawan kecelakaan, sedangkan kendaraan roda empat rawan slip. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *