SATGAS BPBD Banten Basah Kuyub Kehujanan Saat Banjir Perut Kosong Karena Ekstrapoodingnya Ikut Hanyut 

Banten (SL)-Sekitar 70-an Anggota Satuan Tugas (Satgas) BPBD Provinsi Banten bertugas siaga siang malam mengantipasi bencana banjir, longsor dan bencana alam lainnya. Sebagai Satgas yang dibentuk dengan APBD Provinsi Banten selalu menjadi garda terdepan turun membantu korban bencana alam yang terjadi di berbagai daerah di Propinsi Banten.

Ironisnya, Satgas itu tidak mendapatkan jaminan kesejahteraan dengan beban tugas yang diwajibkan. Belum lagi setiap ganti pemimpin ganti juga aturan. Padahal para Satgas itu wajib piket 24 jam, dengan siaga 18 personil. “Tapi sudah berapa lama kami tidak dapat dan katanya mau di ganti dengan uang Rp15 ribu perorang/ Tapi itu boong. Sekarang kami hanya dapat nasi kotak setiap pagi. Untuk siang dan malam kami sekarang tidak  dapat,” kata anggota Satgas, diamini beberapa anggotanya.

Para Satgas itupun memohon agar namanya jangan di tulis sebab kalau di tulis dia pasti bakalan kena pecat, “Dulu waktu jaman pak Kusumayadi  kami dapat perhatian. Contohnya makan, meski tidak ada anggaran tapi tiap minggu kami ada jatah makannya,” urainya, sambil membuka nasi kota pagi berisi laut telur.

Kepala BPBD Propinsi Banten Nana, saat di komfirmasi terkait hal tersebut menyatakan bahwa dirinya akan merespon jawaban jika diberitahu nama nama Satgas yang protes tersebut. “Wa’alaikumussalam wrwb. Baik, akan saya jawab setelah saya diberi tau nama satgas nya yah.  Apakah yang bersangkutan mewakili dari  70 orang satgas itu atau hanya secara personal, trmksh,” jawab Nana kepala BPBD Banten pada wartawan via watshapp.

Nana menjelaskan bahwa Hak satgas sesuai kontrak adalah menerima honor bulanan dengan kali rupiah tercantum, jadi kalau extrafooding jadi masalah akan  dipertimbangkan untuk tidak diberikan lagi. Nana menyebutkan justru saat dirinya memimpin BPBD Banten ada anggaran Rp15 ribu untuk Satgas.

Terkait uang diganti nasi kotak, coba tanyak kepada PPTKnya. “Iya kang, dari beberapa lama memang baru Tahun ini dapat. Sebelunya dan  sebelum saya di BPBD mungkin mereka belum dapat. Soal adanya potongan dan diganti nasi kotak Silahkan tanya langsung  ke PPTKnya yah,nuhun,” tambahnya.

Saat dikonfirmasi kepada PPTK, yang juga sekretaris BPBD Banten sesuai arahan Kepala BPBD Banten, Sekertaris mennyatakan bahwa dirinya sedang berada di luar kantor.

Sementara Sekda  Banten Al Mutabar yang kini diangkat sebagai Pj Gubernur Banten saat wartawan mencoba meminta tanggapan terkait hal ini mengatakan dirinya lagi di Jakarta, “Saya di Jakarta mas,” jawab Al Mutabar. (Suryadi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *