Pesisir Barat (SL)-Bus Penantian Utama BE-7030-FU berpenumpang 32 orang, yan terperosok ke jurang, di Tikungan Mayit, Jalan Lintas Sumatera Bagian Barat (Jalinbar), masuk kawasan Taman Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pekon (Desa) Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Lampung Barat, masuk ke jurang sedalam 50 meter, Selasa 17 Mei 2022 sekira pukul 13.00 siang.

Bus wisata dari Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung tujuan Krui Pesisir Barat, terperosok ke jurang, diduga akibat rem blong, dijalur jalan tanjangan dan menikung. Satu korban tewas, ibu rumah tangga Nariati Zen (57), warga Kedamaian Bandar Lampung, tewas. Sedangkan korban luka berat, yakni Mike Tati (61), Ramli (65), dan Haryanti, selebihnya 27 orang luka ringan kini dirawat di RS Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
“Ya Bus Penantian Utama itu berpenumpang 32 orang melintas dari arah Bandarlampung menuju Krui untuk wisata. Setibanya di Tanjakan Mait, posisi jalan menikung ke arah kiri dan menurun. Pengemudi mencoba mengurangi kecepatan dengan mengurangi gigi dan menginjak rem, namun tidak berfungsi,” kata Kapolsek Bengkunat AKP Suhairi.
Menurut Kapolsek, mobil hilang kendali hingga terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Bengkunat. “Empat luka berat dan 27 luka ringan. Satu korban meninggal bernama Nariati Zen (57), warga Kedamaian Bandar Lampung, sempat mendapat pertolongan di Puskes, kini dirawat di RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung,” katanya.
Narianti Zen, dikebumikan di TPU Kedamaian, Bandar Lampung. Saat didalam Bus yang dikemudian Firdaus (49) warga Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Narianti Zen bersama putrinya Rere, yang selamat. Kasusnya di tangani Satlantas Polres Lampung Barat. (Red)
Tinggalkan Balasan