Bandar Lampung (SL)-Tim Pemeriksa Komisi Yudisial (KY) RI meminta keterangan Amrullah, Juli, dan Sony terkait adanya laporan dugaan pelanggaran etika hakim dan kewenangan yang berakibat pidana, yang dilakukan mantan Ketua Pengadilan Negeri Tanjungkarang (KPNTK) Timur Pradoko. KY memBAP ketiganya di salah satu Hotel di Bandar Lampung, Rabu 15 Juni 2022.
Ketiganya membenarkan pemanggilan atas adanya laporkan atas indikasi kejanggalan dalam proses pernyataan Mantan kepala PN Tanjung Karang tersebut soal aset setahunan lalu. “Kami dimintai keterangan oleh KY di Hotel Swisbell, kemarin,” kata Amrullah alias Ambuh, Kamis 16 Juni 2022.
Advokat senior itu yang menyoal status lahan tersebut. Dia dua kali dipanggil Timur Pradoko di rumah dinas Kepala Pengadilan, di Pahoman, Kota Bandar Lampung, lewat Juli. Sony, teman Amrullah, ikut menyaksikan pemanggilan dan mendegar percakapan mereka soal lahan yang dipermasalahkan.
Juli mengatakan ke rumah Timur Pradoko terkait hobinya dengan mobil klasik. Saat itu, Timur Pradoko memintanya memanggil Amrullah. Sedangkan Sony menemani Amrullah. Menurut Amrullah dalam pertemuan tersebut, banyak yang mereka bicarakan terkait lahan yang dipermasalahkannya. Dia juga sempat mendapatkan ancaman dari pihak lain. (Red)
Tinggalkan Balasan