Mesuji (SL)-Dinas Peternakan Kabupaten Mesuji buka suara terkait keluhan warga beberapa waktu lalu tentang adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang merebak pada ternak, Menurut Kepala Bidang Dinas Peternakan Kabupaten setempat Joni Hendri saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti dan turun memberikan obat-obatan, Senin 27 Juni 2022.
“Untuk sementara ini sembari kita menunggu vaksinasi dari Dinas Peternakan Provinsi Lampung, maka sementara kita akan mengecek dan memberikan obat-obatan terlebih dahulu,”kata Joni
Baca Juga : Puluhan Ekor Sapi Mati Dinas Peternakan Mesuji Berdiam Diri
Menurut Joni pihaknya bukan tidak perduli dengan ternak warga yang terjangkit PMK, namun pada tanggal 23 Juni 2022 lalu pihaknya sudah turun ke lapangan dan memberikan penyuluhan sosialisasi agar warga yang mempunyai ternak bisa berhati-hati dan dapat merawat benar-benar ternak milik mereka.
“Dan mungkin dengan kondisi kandang juga sedang musim penghujan kandang jadi kotor, bisa berpengaruh seperti jarang di bersihkan maka dari itu virus PMK tersebut menyerang ternak warga. Sekali lagi kami dari pihak Dinas Peternakan Kabupaten Mesuji bukan diam dan tidak monitor, Kami selalu standbay untuk ada laporan dari warga melalui tim di lapangan,”ucapnya.
Diketahui, sebelumnya diberitakan warga Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji mengeluhkan puluhan ternak terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan 10 ekor sapi mati mendadak didalam kandang akibat lambatnya penangan dan perhatian dari Dinas Peternakan Kabupaten Mesuji. Atas hal itu warga mengharapkan perhatian dan penanganan. (/Red)
Tinggalkan Balasan