Masyarakat Lampung Utara Keluhkan Kerusakan Jalan Nasional

Lampung Utara (SL)-Jalan Nasional di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami kerusakan di sejumlah titik, kerusakan itu diakibat kendaran melebihi kapasitas yang melintas dan dampak dari tidak berfungsinya drainase bahu jalan.

Dari pantauan, saat hujan deras terjadi air terlihat menggenang di jalan dan tidak berfungsinya sejumlah drainase dengan baik, sehingga mengakibatkan jalan menjadi mudah rusak. Adapun titik – titik drainase dimaksud yakni di jalan depan Dinas Sosial (Dinsos) dari depan rumah makan hingga ke turunan Rumah Makan Tarukojaya dan kantor Jasaraharja.

kemudian 100 meter dari lampu merah kebuh empat, dan turunan PLN Cabang Kotabumi hingga ke depan kantor LVRI. Hamsah (30), salah seorang warga setempat mengeluhkan hal tersebut dan mengatkan jika kerusakan badan jalan di Lampura diakibatkan sejumlah drainase yang ada di bahu Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tidak berfungsi,  dikarenakan terjadi sumbatan – sumbatan dari sampah yang membuat aliran air tersumbat, sehingga air hujan yang tumpah tidak menggalir dan menggenangi jalanan.

”Akibatnya jalan cepat rusak ditambah lagi dengan banyaknya mobil bermuatan berat melebihi tonase jalan, seperti mobil pertambangan pengangkut batubara yang masih tetap melintasi jalan yang ada di Kabupaten Lampung Utara,”ucapnya.

Hal senada diungkapkan Sodikin (42) warga jalan Dahlia, Kelurahan Gapura, Kecamatan Kotabumi. Sodikin berharap, agar pemerintah dapat segera melakukan perbaikan terhadap drainase jalan yang ada di Lampura.

“Meski itu jalan nasional, tapi keadaan di Kabupaten Lampung Utara, ya paling tidak ada perhatian dari pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan terhadap drainase yang tersumbat tersebut. Sehingga air hujan tidak naik ke badan jalan dan mengakibatkan kerusakan,”singkatnya.

Salah satu titik badan jalan Jalinsum, tepatnya di jalan menurun Tarukojaya digenangi air hujan akibat luapan dari drainase yang tersumbat Hingga berita ini dibuat, baik dinas PUPR Kabupaten maupun PUPR Provinsi Lampung belum dapat dikonfirmasi. (/Edo)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *