Bandar Lampung (SL)-Tasya Septia Ningrum (15), gadis cantik yang ditemukan berlumuran darah dengan sejumlah luka tikam, Selasa 5 Juli 2022 masih menjalani perawatan medis dirumah sakit. Tim Ditkrimum Polda Lampung diturunkan memburu pelaku yang membawa kabur dua unit Hanphone adroid, dan uang Rp6 juta milik korban.
Korban yang diketahui warga asal Kecamatan Way Kandis, itu ditemukan bersimbah darah dengan luka senjata tajam di bagian leher, lengan kanan, dan punggung, di indekos Zasya kamar Nomor 6, Jalan Sultan Badaruddin, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Selasa sekitar pukul 22.00 WIB.
Sebelum ditemukan, tetangga indekos korban sempat mendengar suara korban menjerit, dan keributan di dalam kamar. Lalu terlihat seorang pria panik keluar kamar dan kabur dengan sepeda motor. Tetangga korban yang melihat kondisi korban lalu minta tolong warga lain, dan membawa gadis itu ke RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM).
Polda Lampung berharap, kasus ini bisa segera terungkap dan menemui titik terang. Dan mohon dukungan masyarakat, jika mengetahui informasi keberadaan pelaku, agar melapor ke pihak kepolisian. “Mohon doanya dan kesempatannya, agar tim bekerja maksimal, supaya lebih cepat mengungkap kasus ini. Kita juga sudah olah TKP, dan melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” kata Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Reynold Elisa P Hutagalung.
Sementara ibu korban, Wahyuningsih mengatakan bahwa anaknya menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal di kamar indekos. Anaknya sempat berteriak meminta tolong, namun mulutnya ditutup dan langsung ditikam pelaku. “Anak saya melawan, karena kondisinya penuh luka, anak saya sempat pingsan. Kemudian pelaku langsung kabur melarikan diri,” kata Wahyuningsih.
Menurut Wahyuningsih, sebelum kejadian, dia sempat berkomunikasi dengan anaknya lewat video call sekitar pukul 20.30 WIB. “Alhamdulilllah, kondisi anak saya sudah mulai stabil dan membaik. Kami berharap pelaku segera dapat tertangkap,” katanya,
Informasi lain menyebutkan Tasya Septia Ningrum (16), adalah warga Jalan Bumi Harta, Gang Tangkil, Way Kandis, Tanjungsenang, Bandar Lampung. Dan pelaku dan korban saling kenal. Korban mengalami 10 luka tusukan di leher, lengan kanan, punggung dan bagian tubuh lainnya.
“Kamar itu dihuni seorang pria. Pria itu sudah tinggal di indekos tersebut kurang lebih sejak 4 bulan terakhir. Namun tetangga kamar tak mengenal, baik dengan pria yang menyewa kamar maupun korban,” kata tetangga lainnya. (Red)
Tinggalkan Balasan