Lampung Selatan (SL)-Klaim Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu-Lampung, Sigit Mintarso yang menyebutkan perkirakan hari Minggu atau Senin optimis ini akan berjalan dengan baik, ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Terjadi antrian kendaraan hingga tiga jam lebih pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Senin 11 Juli 2022 dini hari tadi.
Keramaian arus balik mudik pada Malam dan Senin dinihari terjadi karena warga masih berlebaran haji di kampung halamannya hingga sore hari. Sejumlah pengemudi kendaraan dari Terbanggi Besar dan Kotabaru mengatakan keramaian sudah terasa di Jalan Tol Trans Sumatera. Umumnya didominasi kendaraan pribadi berpelat luar Provinsi Lampung.
Kepadatan kendaraan hendak menyeberang sudah tampak dari sore khusus untuk pengendara yang memilih dermaga eksekutif. Mereka memilih antre menunggu kapal datang karena merasa lebih nyaman dan ingin istirahat selama menyeberang ke Merak.
Masuknya truk menjelang dinihari membuat keramaian di hampir seluruh terminal penyeberangan di Bakauheni bertambah. Mereka umumnya tertahan hingga berjam jam karena petugas memprioritaskan bus dan kendaraan pribadi.
Antrian kendaraan yang akan masuk ke kapal penyeberangan menuju Pelabuhan Merak membuat ribuan sopir kesal, dan mengumpat pelayanan Pelabuhan ASDP. “Sudah tiga jam saya ngantri. Kendaraan memang padat arus lebaran idul adha. Untuk bawa barang mesin, kalo makanan atau buah sudah busuk ini,” kata Ucok, sopir truk asal Medan tujuan Jakarta.
Iwan, rekan Ucok mengaku dirinya harus pasrah. Sopir truk ekspedisi itu juga harus merogoh dompetnya, untuk mengisi kekosongan selama antri tiga jam. “Bekurang lagi uang saku ini. Bukan makan, ngopi, rokok. Tapi mau gimana lagi kita ini. Dermaga semakin banyak tapi bisa tambah lama, pusing juga kita,” katanya, diamini puluha sopir di antrian truk Pelabuhan Bakauheni.
Kemacetan terjadi sejak mau masuk pelabuhan. Dari pintu masuk menuju parkir di dermaga pelabuhan Bakauheni, dia harus antri satu jam. “Ini bagaimana otoritas penyedia jasa penyeberangan penumpang, kendaraan dan barang yakni PT ASDP Cabang Bakauheni,” katanya.
Rendy, sopir Bus tujuan Jakarta, juga mengaku kesal. “Kemarin kita baca berita, kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Bengkulu-Lampung selaku pengelola pelabuhan penyeberangan komersial dibawah Kementerian Perhubungan RI, ngomongnya lancar dan aman, ini macet mas,” katanya.
“Saya lihat juga di TV, Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu – Lampung, Sigit Mintarso yang mengklaim puncak arus balik akan berjalan lancar. Apa tidak lihat ini, atau bos bos itu lagi pada nyate mas,” katanya.
Sebelumnya Kepala BPTD Wilayah VI Bengkulu – Lampung, Sigit Mintarso yang mengklaim puncak arus balik akan berjalan lancar. “Kami perkirakan sekitar hari Minggu atau Senin. Karena, arus mudik berdasarkan data ASDP dari Merak sudah ada peningkatan sejak hari Kamis – Jum’at,” katanya.
“Kemungkinan hari Minggu mereka akan kembali, karena tidak ada cuti bersama kecuali kalau mereka mengajukan cuti di instansinya pasti akan lebih panjang. Insya Alloh optimis ini akan berjalan dengan baik, karena stakeholder mendukung kelancaran penyeberangan,” kata Sigit, Sabtu 9 Juli 2022 lalu.
Sigit Mintarso, Kepala BPTD Bengkulu Lampung, dan GM ASDP Bakauheni Suharto , Sabtu, 9 Juli 2022, mengatakan pihaknya tidak mengkhawatirkan penumpukan karena peningkatan arus mudik dari Merak hanya sekitar 10 persen dan mereka menyiapkan 60 kapal roro untuk melayaninya.
Suharto juga memprediksi kenaikan penumpang tidak signifikan tak seperti tahun lalu karena pengaruh dari hari perayaan yang tidak bersamaan. “Tahun lalu dengan sekarang ini kan dilihat jatuh harinya itu berbeda, kalau sekarang ini kan Sabtu dan Minggu dua versi. Saudara-saudara kita ada yang melakukan Idhul Adha di hari Sabtu, ada yang di hari Minggu,” Kata Suharto. (Red)
Tinggalkan Balasan