Lampung Timur (SL)-Nonton orgen tunggal, Rudih (36), di Dusun II Desa Banjar Agung, Sekampung Udik, Lampung Timur, tewas akibat dikeroyok sekelompok orang di depan rumahnya. Sementara kakaknya Rasi (38) kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Akademika Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Senin 11 Juli 2022 sekira pukul 23.30.

Rudih tewas dengan luka tusuk pada ketiak di bawah bahu kiri. Dan jenazah korban langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Banjar Agung. Rudi langsung roboh pasca kena tusukan, dan tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya.
Kapolsek Sekampung Udik, Iptu Eko Budiarto membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, kasus itu terjadi sesaat korban akan pulang dari nonton organ tunggal tak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 23.00 WIB, korban sempat berpamitan dengan temannya, ingin pulang lebih dulu.
Berselang 15 menit lemudian, tiba-tiba terjadi perkelahian, tepatnya di depan rumah korban. “Melihat adiknya berkelahi, RA kemudian turut membantunya. Awalnya perkelahian itu, sempat dilerai anggota Babinsa Pelda Juwarwanto, namun korban RU sudah tewas di tempat kejadian. Sementara RA masih proses perawatan medis,” kata Eko Budiarto, Selasa 12 Juli 2022.
Polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan baju. Sejauh ini polisi belum mengetahui siapa pelakunya. “Kami masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi di TKP,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan