Kota Metro (SL)-Pemerintahan Kota (Pemkot) Metro akan menjadikan landbouw sebagai pusat pelatihan pertanian, peternakan dan perikanan Landbouw (P3L), sekaligus menjadi tempat Agroeduwisata di Kota metro.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin mengatakan, pembangunan Landbouw membuka ruang bagi para petani untuk mendapatkan magang dan pelatihan tematik. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan SDM terutama bagi generasi muda.
“Dapat menjadi SDM yang berkualitas, kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi. Sehingga mampu berkonstribusi dan memenangkan persaingan global. Maka pengembangan ini membutuhkan sinergitas yang kolaboratif. Artinya, BPP Lampung dapat membina dan tempat konsultasi bagi P2L, khususnya dalam pengelolaan lembaga pelatihan,” katanya, Selasa (20/07/2022).
Dia berharap, BPP dapat memberikan materi yang menarik dan up to date. Sehingga para peserta dapat dengan mudah menerapkan metode pelatihan di lapangan.
Sementara, Kepala DKP3 kota Metro, Heri Wiratno menyebutkan, bahwa tanah landbouw memiliki luas total sekitar 8 hektare yang terdiri dari 3 hektare untuk perkantoran, rumah dinas, kolam, kandang dan 5 Ha untuk areal persawahan. “Bukan hanya perikanan saja disini, tetapi juga peternakan dan pertanian yang bisa kita kembangkan,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, pencanangan pusat pelatihan Landbouw tersebut di buka dengan pelepasan burung merpati oleh Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin. (Red)
Tinggalkan Balasan