Ingatkan Orang Kencing Sembarangan Wartawan Papua Pos Tewas Dikeroyok di Jakarta Timur

Jakarta (SL)-Wartawan Papua Pos Firdaus P Pangaribuan (45), tewas dikeroyok di Cililitan, Jakarta Timur. Korban tewas dikeroyok gegara menegur pelaku yang buang air kecil sembarangan. Firdaus Parlindungan Pangaribuan ditemukan tewas bersimbah darah di trotoar Jalan Mayjen Sutoyo, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa 19 Juli 2022 sekitar pukul 05.00 WIB.

Firdaus ditemukan dengan sejumlah luka di aneka bagian tubuhnya dan diduga hal itu karena dikeroyok. Adik korban, Dewi Santi Pangaribuan, mengatakan pihak keluarga telah membuat laporan ke Polsek Kramat Jati yang teregistrasi dengan nomor 78/K/VI/2022/Sek.Kr.Jati.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pelaku pembunuhan terhadap Firdaus berjumlah tiga orang. Dewi menuturkan pelaku utama dalam kejadian memang berjumlah dua orang, yakni A dan O, yang merupakan ayah dan anak. “Kemungkinan dia (A) tidak kenal sama abang saya. Karena abang saya kan selama ini tinggal di Papua sama istri dan tiga anaknya. Baru pulang ke Jakarta Januari tahun ini,” ujar Dewi.

Dewi mengatakan, usai pengeroyokan, kedua pelaku tersebut tidak langsung kabur. Namun baru pada sore harinya kedua pelaku melarikan diri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan para pelaku masih dalam pengejaran, dan satu pelaku sudah ditangkap. “Untuk sebab pengeroyokan, hasil pemeriksaan sementara Tersangka tidak terima ditegur oleh korban sewaktu buang air kecil di halaman korban,” kata Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa 26 Juli 2022.

Karena tidak terima ditegur, tersangka Rafli alias Ogef (24) kemudian mengajak ayahnya dan temannya untuk mengeroyok korban. Ayah tersangka, Ade Erwin, kini dicari polisi. “Tersangka mengajak bapak tersangka dan temannya mengeroyok korban,” ungkap Zulpan.

Menurut Zulfan, Rafli alias Ogef, salah satu pengeroyok korban hingga tewas ditangkap di Jatiasih, Kota Bekasi. “Jajaran Satreskrim telah melakukan penangkapan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korban Firdaus (pekerjaan wartawan) meninggal dunia. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan, karena pelaku diduga lebih dari satu orang,” kata Zulpan. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *