LSM Pemantank Tindak Lanjuti Proyek Asal-asalan Yang di Keluhan Warga DWT Jaya

Tulang Bawang (SL)- Terkait pemberitaan sebelumnya berjudul Diduga Asal Jadi Proyek Rambat Beton Rp13,1 Miliar di Kampung Dwi Warga Sudah Rusak, LSM Pamantank angkat bicara dan menindak lanjuti keluhan warga tersebut, Rabu 03 Agustus 2022.

Hal itu di katakan oleh Ketua DPC LSM Pamatank Tulang Bawang Junaidi Ramli saat ditemui diruang kerjanya, Junaidi mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti adanya keluhan warga kampung Dwi Warga Tunggal (DWT) Jaya tentang pekerjaan rabat beton yang di duga asal-asalan.

Menurutnya pekerjaan yang bernilai meliaran rupiah itu harus di tindak lanjuti dan harus sesuai dengan spek ya ada, jangan asal-asalan dan bukan untuk mencari keuntungan yang sebesarnya dari proyek itu.

“Karna Warga kampung Dwi Warga Tunggal Jaya nantinya yang merasakan bangunan tersebut dan pada siapa mereka mengadu kalau pembangunan rabat beton tak merasa puas dan cepat hancur,”ujarnya.

“Kalau memang tidak ada tanggapan dari pihak perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut terpaksa kita akan laporkan kepada instansi terkait “ujar Junaidi.

Dari pemberitaan sebelumnya proyek peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan senilai Rp. 13,155,540,330.00 yang di bangunkan rabat beton,gotong gorong dan saluran drainase yang di kerjakan oleh PT Bumi selatan perkasa dengan nomor kontrak HK.02.03/KTR/SATKER-PKP.FDKTB-01/2022 di kerjakan selama 180 hari di kampung Dwi Warga Tunggal Jaya di duga asal jadi pihak PT Bumi Selatan Perkasa sampai saat tidak ada tanggapan terkesan diam. (Aan.S/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *