Bahas Anggaran Hingga Kepengurusan, SMANDA Kota Metro Gelar Rapat Pleno Komite Sekolah

Kota   Metro    (SL)-Sekolah    Menegah    Atas    Negeri (SMAN)  2  Kota  Metro  menggelar rapat pleno komite   sekolah   bersama  orang   tua   peserta   didik. Acara  berlangsung  di   halaman   gedung   sekolah setempat,  Rabu  (10/08/2022).

Tampak  hadir  dalam  rapat,  kepala  sekolah    beserta wakil, tenaga  pengajar  dan  jajaran  pengurus   komite serta  ratusan  wali  murid  dari  berbagai kelas.   Rapat bertema,   “Membangun  Komunikasi  Yang  Efektif dan Produktif   Antara    Orang    Tua    dan    Sekolah  untuk Masa Depan Putra-Putri Terbaik Bangsa”.

Rapat bertujuan untuk menjalin komunikasi dan tali silaturahmi antara, guru, pengurus dan seluruh wali murid. Topik utama yang dibahas dalam rapat yakni, laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan persetujuan pengurus komite serta pergantian pengurus. Tak kalah penting, terkait paparan dan pengesahaan program kerja sekolah.

Ketua Komite SMAN 2 Kota Metro, Solehan menjelaskan, salah satu tugas komite adalah melakukan pendampingan pembiayaan terhadap kebutuhan-kebutuhan sekolah. Selain itu, komite juga berperan penting dalam menyampaikan aspirasi wali murid terhadap perkembangan sekolah.

“Hari ini SMAN 2 menjadi tanggungjawab dinas provinsi lampung. Kita telah mengetahui bersama bahwa dalam pembiayaan, provinsi Lampung hanya mampu memberikan BOSDA yang sangat sedikit. Sehingga 70 persen kebutuhan anggaran sekolah harus ditanggung oleh wali murid,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, bahwa saat ini tidak lagi menggunakan dana komite. “Kalau berdasarkan peraturan terbaru bahwa hari ini tidak ada lagi dana komite. Yang ada namanya dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI),” katanya.

Solehan melanjutkan, rapat bersama orang tua siswa yang telah terlaksana tadi, paling krusial yaitu masalah anggaran. Dia menyebutkan, para wali murid menyampaikan harapan agar anggaran tersebut tidak terlalu membebani.

“Kami berprinsip bahwa tidak boleh ada lagi anak usia sekolah yang tidak bisa menempuh pendidikan walaupun mereka berasal dari keluarga tergolong tidak mampu. kami akan mensubsidi silang terkait hal ini. Misalnya, anaknya dua atau tidak mampu karena dia penerima PKH atau kategori KPM dan lain sebagainya,”

“Solusinya mungkin kita akan berikan keringanan hingga 100 persen atau bahkan dibebaskan. Yang penting anak tersebut bisa sekolah. Jangan sampai keluarga besar SMAN 2 putus sekolah hanya gara-gara pembiayaan,” jelasnya.

Mengenai kepengurusan komite yang baru, dirinya berharap agar dapat melanjutkan program-program sekolah yang sebelumnya telah disusun. “Ini jadi PR bagi Komite baru dan kepala sekolah yang baru. Bulan 9 nanti kan, Kepala Sekolah purna tugas dan tentunya digantikan kepala sekolah yang baru. Artinya, sudah menjadi tanggung jawab kepala sekolah yang baru dan komite untuk melanjutkan program-program yang telah disusun bersama wali murid,” tandasnya.

Sementara di tempat yang sama, Kepsek SMAN 2 Kota Metro, Enie Augus Junaety menuturkan, pelaksanaan pembentukan pengurus komite baru tersebut telah terlaksana dengan baik dan lancar sesuai harapan.

Dia mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan seyogya dilakukan di tahun 2021 lalu. Namun karena terkendala pandemi Covid-19, sehingga masa jabatan pengurus komite diperpanjang hingga juni 2022.

“Saya perpanjang dengan kebijakan dan selanjutnya  ini persiapan  kami  untuk  bisa menggelar rapat pleno, alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan lancar.  saya mengharapkan bahwa ini benar-benar dilaksanakan secara musyawarah dan demokrasi oleh wali murid,” imbuhnya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *