Mesuji (SL)- Ipda Tata Kapolsek Mesuji membantah adanya pemberitaan tetang adanya korban meninggal dalam acara hiburan organ tunggal di desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji.
Ipda Tata mengatakan pihak kepolisian sudah menegaskan bahwa Hiburan orgen tunggal di batasi sampai pukul 17.00 Tanpa alasan apa pun.
“Terkait kejadian penembakan itu benar tetapi korban masih hidup dan di rawat di salah satu rumah sakit di kabupaten Mesuji untuk di lakukan operasi mengeluarkan selongsong peluru yang bersarang di tubuh korban,”terangnya.
Dikatakan peristiwa penembakan terjadi pada hari selasa pukul 03.00 wib telah terjadi penembakan terhadap J yang diduga ditembak oleh JU di dermaga desa Wiralaga.
“Awalnya, warga menelepon pak kades sekitar jam 03.00 wib, dan tidak diangkat mungkin sedang tidur, sekitar 03.51 wib. pak kades terbangun dan melihat hp banyak warga yang menelpon, kemudian pak kades menelpon balik ke warga menanyakan ada kejadian apa. Dan warga memberitahukan telah terjadi penembakan di dermaga Desa Wiralaga” terang Ipda Tata.
JU (pelaku) tersinggung atas Perbutan J (korban) yang memanggil istri korban dan istri pelaku untuk turun panggung saat berjoget di acara tersebut.
“Dalam acara hiburan tersebut diketahui istri J (korban) bersama istri JU (pelaku) sedang berjoget diatas panggung, lalu J (korban) memanggil istrinya untuk diajak pulang tapi dengan cara kasar dengan menjanggut rambut istri korban.” Imbuhnya
Dari kejadian itu terjadi cekcok mulut antara JU (pelaku) dengan J (korban) dengan bahasa pelaku. “jangan bikin keributan karena tidak enak dengan tuan rumah” menirukan ucapan JU
Acara selesai di tengah jalan tepatnya di dermaga desa Wiralaga keduanya kembali cekcok. Kemudian terdengar suara tembakan sebanyak 2 kali. Diketahui jarak TKP dengan panggung hiburan kurang lebih 15 meter.
“informasi dari masyarakat bahwa jarak menembak tersebut berjarak kurang lebihnya 10 meter dan mengenai dada sebelah kiri dan tembus dibawah ketiak korban.” Jelas Ipda Tata.
“Atas kejadian itu J (korban) yang terluka langsung dibawa ke rumah Bidan Nely oleh teman dan istrinya, untuk mendapatkan pertolongan pertama, kemudian dirujuk ke rumah sakit Brabasan untuk dioperasi” tutup Ipda Tata Kapolsek Mesuji. (Aan.S)
Tinggalkan Balasan