Kota Metro (SL)-Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra ditetapkan sebagai Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro.
Saat diwawancarai, Robby mengaku, bahwa dua jabatan yang diembannya kini merupakan uji nyali yang harus dilalui. Sebagaimana ia sampaikan kepada Sekda, Wali kota dan Wakil saat pelantikan beberapa waktu lalu.
“Saya sampaikan kepada pimpinan, ada pak Sekda juga, pak Wali dan pak Wakil bahwa penugasan saya ini suatu uji. Uji komitmen, uji koordinasi dan uji nyali juga,” ucap dia. Rabu, 20 September 2022.
Adanya penugasan tersebut, Robby berjanji akan menyelesaikan persoalan di PU Kota Metro, khususnya berkaitan dengan tunggakan pekerjaan dimasa lalu.
“Saya sampaikan bahwa, semua persoalan akan kita selesaikan dengan baik dalam waktu dekat secara bertahap. Melalui teman-teman media kami mohon dukungan kerjasamanya, terkait dengan beberapa permasalahan di dinas PUTR,” terangnya.
Dia juga meminta, jajaran PUTR dapat bekerja secara kompak. “Saya tidak bisa bekerja sendiri, jadi masalah yang besar kita kecilkan dan masalah yang kecil kita hilangkan. Mudah-mudahan kita bisa melewati semua ini,” imbuhnya.
Sebelumnya, SekdaKot Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan, penetapan Robby sebagai Plt Kadis PUTR Metro telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya bersangkutan pernah menjabat, sehingga dinilai mampu mengorganisir dinas terkait.
“Jadi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan program yang sudah kita sepakati bersama, bahwa pembangunan di Kota Metro tidak boleh berhenti. Sehingga kita tunjuk Plt Kepala Dinas PUTR untuk segera memulai kegiatan-kegiatan yang sudah diamanahkan ke Dinas PU,” terangnya.
Menurut Bangkit, dengan pernah menjabat di DPUTR akan memudahkan Robby memimpin dinas tersebut, yang pasti memahami pejabat-pejabat khususnya kepala-kepala bidang karena sudah saling kenal.
Dia berharap, Plt baru dapat menyelesaikan sejumlah persoalan yang menjadi hambatan pembangunan di Kota Metro. “Kita harap saudara Robby mampu di situ, karena sudah siap dan bisa memimpin dinas PU dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dengan beragam permasalahan yang ada, mudah-mudahan beliau bisa menyelesaikan itu,” terangnya.
Sementara ketika ditanya terkait isu dugaan setoran fee proyek sebesar 20 persen, Bangkit mengaku tidak mengetahui sama sekali. Meskipun begitu, ia mengaku telah mendengar kabar yang beredar berkaitan isu tersebut.
“Saya kurang paham kalau soal itu, karena saya tidak berkecimpung disitu. Ya kalau dengar, dengar. Tapi saya tidak tahu persis, tapi mudah-mudahan ya dijagalah semuanya,” pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan