Pringsewu (SL)- Lembaga Pendidikan Pembinaan dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP3AIK), Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) melakukan pengkaderan Baitul Arqom Mahasiswa Awal Studi (BAMAS). Untuk menjadikan mahasiswa sebagai kader Muhammadiyah sebagai amal usaha Muhammadiyah.
Kegiatan diikuti oleh 1328 mahasiswa. Peserta akan mendapat materi Ke-Islam dan Kemuhammadiyahan, Kegiatan diadakan selama 5 hari tanggal 21 September sampai dengan 1 Oktober 2022. Adapun tema kegiatan BAMAS “Kader Muda Muhammadiyah untuk UMPRI Berkemajuan”.
Dalam kegiatan Bamas ini mahasiswa mendapatkan materi: Ibadah Mahdhah dan Nafilah, Tuntunan Ibadah Sesuai Tarjih, Matan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah, Hakekat Islam (Peran Tauhid dalam Kehidupan), Muhammadiyah Sebagai Gerakan Ilmi Amaliah Amal Ilmiah, Profil kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah dan Kepribadian Mahasiswa Muhammadiyah.
Adapun Narasumber dalam kegiatan tersebut Rahmat Efendi, M.Pd.I, Afrizal, M.H.I, Haryono, M.Pd.I, Nihayati, M.Pd.I, Dr. Rimanto, M.H.I, Hasbullah, M.Pd.I dan Ns. Cikwanto, M.Kep.
Mewakili ketua panitia(Nihayati) dan Kepala LP3AK (Saukani), Hasbullah menyampaikan maksud dan tujuan adanya kegiatan ini. “kegiatan Bamas adalah proses perkaderan yang di desain untuk mahasiswa baru di UMPRI.” Ujarnya.
Imbuhnya “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan Muhammadiyah lebih dalam dan membantu UMPRI dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dalam rangka melahirkan kader Muhammadiyah.”
Rektor UMPRI Bapak Drs. Wanawir. MM. M.Pd. menyambut baik kegiatan Bamas yang diadakan oleh LP3AIK.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana mahasiswa baru lebih kenal dengan Muhammadiyah serta memahami faham agama dalam pandangan Muhammadiyah. Kampus akan support kegiatan Bamas ini dan saya pastikan dari sinilah akan lahir kader-kader Muhammadiyah menjadi penerus perjuangan dan dakwah Persyarikatan. Dan harapan saya, LP3AIK dapat memberikan yang terbaik dalam proses perkaderan Muhammadiyah di UMPRI.” Ungkapnya.
Sebagai narasumber BAMAS Rahmat Efendi, M.Pd.I. mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik sebagai sarana internalisasi nilai-nilai Al Islam Kemuhammadiyahan.
Hal Senanda juga disampaikan oleh Ns. Cikwanto, M.Kep., bahwa Bamas merupakan tempat, wadah dan saran dalam pembentukan karakter mahasiswa Muhammadiyah.
Para peserta menyambut baik kegiatan BAMAS ini, mereka mengucapkan perasaannya dalam mengikuti kegiatan.
“Bamas telah memberikan saya tambahan pengetahuan Islam dan Kemuhammadiyah.” ucap Oktavian Kusuma, Mahasiswa S1 Keperawatan asal sekolah SMK YPIB (Yayasan Pendidik Imam Bonjol) Kota Bumi.
Sementara Riska Rima Dewi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan Bamas ini menarik.
“Kegiatan BAMAS ini seru materi dan narasumber menarik sehingga pengetahuan tentang Muhammadiyah dan ajaran Islam bertambah. Sebelumnya saya belum pernah mengikuti ajar seperti ini.” Tutup Mahasiswa yang berasal dari SMA N 1 Talang Padang ini. (Wagiman)
Tinggalkan Balasan